Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Baratlaut Sabang, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

5 hours ago 5

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Jumat, Juli 04, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Baratlaut Sabang, Jumat (4/7) siang
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Baratlaut Sabang, Jumat (4/7) siang. (Dok. Laman resmi BMKG)

PEWARTA.CO.ID — Guncangan gempa bumi kembali dirasakan di wilayah barat Indonesia. Kali ini, gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang kawasan baratlaut Kota Sabang, Aceh, pada Jumat (4/7/2025) siang.

Informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami.

Gempa tercatat terjadi pada pukul 12.33 WIB dengan lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 6.20 Lintang Utara dan 94.98 Bujur Timur. Titik ini berada sekitar 50 kilometer di baratlaut Kota Sabang dengan kedalaman gempa mencapai 10 kilometer di bawah permukaan laut.

“Gempa Mag:5.0, 04-Jul-25 12:33:51 WIB, Lok:6.20 LU,94.98 BT (50 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” demikian keterangan resmi BMKG melalui kanal informasi resminya.

Meski getaran dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah Aceh dan sekitarnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG juga menambahkan bahwa informasi awal ini dipublikasikan dengan mengedepankan kecepatan penyampaian data. Oleh karena itu, mereka menyebutkan bahwa informasi teknis terkait gempa bisa mengalami perubahan seiring proses analisis lanjutan dan bertambahnya data observasi.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelas petugas BMKG.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum terverifikasi. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dari kanal-kanal terpercaya, mengingat wilayah Indonesia yang berada di jalur cincin api Pasifik sangat rentan mengalami aktivitas seismik.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |