Heboh Rekening BCA Rp70 Miliar Dibobol, Pihak Bank Pastikan Sistem Aman

2 hours ago 4

Pewarta Network

Pewarta Network

Minggu, September 14, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Heboh Rekening BCA Rp70 Miliar Dibobol, Pihak Bank Pastikan Sistem Aman
Ilustrasi. Gedung BCA.

PEWARTA.CO.ID — Isu pembobolan rekening hingga Rp70 miliar yang dikabarkan melibatkan Bank Central Asia (BCA) tengah ramai diperbincangkan publik.

Kabar ini membuat banyak nasabah bertanya-tanya soal keamanan dana mereka di bank swasta terbesar tersebut.

Menanggapi isu tersebut, pihak BCA akhirnya buka suara. Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, memastikan sistem keamanan bank tetap solid dan tidak ada kerugian finansial yang menimpa nasabah.

"Dapat kami pastikan bahwa sistem di BCA aman, dan tidak ada kerugian finansial yang dialami nasabah," ujar Hera dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).

BCA lakukan investigasi bersama sekuritas

Hera menegaskan, BCA kini tengah melakukan investigasi menyeluruh bersama pihak sekuritas terkait untuk menelusuri dugaan kebocoran dana tersebut. Bank juga berkomitmen bekerja sama dengan otoritas terkait demi memastikan kejelasan kasus ini.

"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," jelas Hera.

Kronologi kasus pembobolan dana Rp70 Miliar

Kabar pembobolan ini bermula dari laporan PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak usaha PT Panca Global Kapital Tbk. Perusahaan menyebut telah terjadi penarikan dana yang mencurigakan dari Rekening Dana Nasabah (RDN) di BCA pada 9 September 2025.

Penarikan tersebut diduga dilakukan berulang kali dalam waktu singkat melalui layanan BCA Klik Bisnis. Bahkan, dana berhasil dialihkan ke rekening di luar daftar whitelist yang biasanya sudah terdaftar sebagai penerima resmi.

Menurut Direktur PT Panca Global Kapital Tbk, Trisno Limanto, jumlah kerugian akibat kejadian ini masih dalam tahap verifikasi. Pihaknya juga tengah berkoordinasi langsung dengan BCA sebagai bank RDN.

"Jumlah kerugian akibat kejadian tersebut, manajemen PGS masih melakukan verifikasi dan berkoordinasi dengan pihak Bank RDN," ujar Trisno dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/9).

Langkah cepat PGS untuk nasabah

Sebagai bentuk tanggung jawab, PGS segera mengambil langkah pemulihan dengan mengembalikan dana ke rekening nasabah terdampak pada 10 September 2025, sehari setelah insiden terjadi.

Dengan adanya penjelasan resmi dari BCA maupun PGS, publik kini menantikan hasil investigasi lebih lanjut untuk memastikan duduk perkara kasus pembobolan dana yang nilainya fantastis ini.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |