Redaksi Pewarta.co.id
Jumat, Oktober 24, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| HUT ke-24 Kota Batu, Pemkot Batu dan Poltekad Gelar Donor Darah Massal. (Foto: Dok. Diskominfo Kota Batu) |
PEWARTA.CO.ID — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu berlangsung dengan penuh makna. Pemerintah Kota Batu menggandeng Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Poltekad) untuk menggelar kegiatan donor darah di Balai Kota Among Tani, pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis ke-34 Poltekad dan HUT ke-80 TNI. Kolaborasi antara Pemkot Batu, Poltekad, dan Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan darah yang semakin meningkat di masyarakat.
Wali Kota Batu, Nurochman, mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan simbol nyata dari kolaborasi lintas lembaga di momentum penting bagi Kota Batu.
“Kita berinisiatif melaksanakan kegiatan bersama sebagai bentuk sinergi konkret. Pemerintah Kota Batu tentu tidak sendirian, tetapi bersama Poltekad dan PMI dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batu ke-24, Dies Natalis Poltekad ke-34, serta Hari Ulang Tahun TNI ke-80,” jelas Nurochman.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi. Hingga Jumat pagi, tercatat sebanyak 156 orang telah mendaftar secara daring, dan jumlah tersebut terus bertambah.
Pemkot Batu menargetkan sekitar 250 pendonor yang terdiri dari ASN, masyarakat umum, personel TNI, dan anggota PMI dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.
Komandan Poltekad, Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Sekitar 150 personel kami ikut berpartisipasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat, sedangkan ketersediaan sering menurun tanpa adanya kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini bukan hanya memperingati hari besar, tetapi juga memperkuat rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong antara militer dan masyarakat sipil.
Dari sisi teknis, Kepala Markas PMI Kota Batu, Abdul Mutholib, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah kali ini dilaksanakan bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Malang. Hal ini karena PMI Kota Batu belum memiliki fasilitas UDD sendiri.
“Darah yang terkumpul akan dibawa ke Kabupaten Malang untuk diproses, kemudian sebagian hasilnya akan dikirim ke rumah sakit yang ada di Kota Batu,” jelas Abdul.
Selain menjadi agenda seremonial HUT ke-24 Kota Batu, kegiatan donor darah ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran sosial masyarakat terhadap pentingnya berbagi kehidupan melalui setetes darah.
Pemerintah Kota Batu berharap momentum hari jadi kota di tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga memperkuat semangat solidaritas dan kepedulian antarwarga.
Melalui kegiatan kolaboratif seperti ini, Kota Batu ingin menegaskan komitmennya sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan gotong royong.



















































