KAI Tambah 22 Unit Kereta ke Sumatera untuk Perkuat Transportasi Publik

Perkecil teks Perbesar teks

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirim 22 unit kereta ke Sumatera guna meningkatkan layanan transportasi di daerah itu. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah mengirimkan 22 unit kereta ke Sumatera sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi dan memperluas akses transportasi yang merata serta terjangkau bagi masyarakat di wilayah tersebut.

"Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, KAI mengirimkan 22 unit kereta dari Pulau Jawa ke Sumatera, tepatnya ke Divre II Sumatera Barat dan Divre IV Tanjungkarang," kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Anne menambahkan, pengiriman ini bertujuan untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat.

Pengiriman 22 unit kereta ini dilakukan secara bertahap sejak 1 Maret 2025. Rangkaian kereta diberangkatkan melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari di Lampung dan Stasiun Bukit Putus di Padang.

"Target penyelesaian pengiriman ini adalah pada 17 Maret 2025," ujar Anne.

Dari total kereta yang dikirim, sebanyak tujuh unit kereta ekonomi (K3) dan tiga unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2) akan ditempatkan di Lampung (Divre IV Tanjungkarang). Sementara itu, 10 unit kereta ekonomi (K3) dan dua unit kereta makan pembangkit (KMP3) dialokasikan untuk Padang (Divre II Sumatera Barat).

KAI terus berupaya menyediakan layanan kereta dengan tarif yang ramah di kantong masyarakat. Di Sumatera Barat, misalnya, KA Pariaman Ekspres yang melayani rute Pauhlima/Padang – Naras PP hanya bertarif Rp5.000 per perjalanan. KA Minangkabau Ekspres yang melayani Pulau Aie – BIM PP dikenakan tarif Rp10.000, sementara KA Lembah Anai rute Kayu Tanam – Duku hanya Rp3.000.

Sementara itu, di Sumatera Selatan, KA Kuala Stabas yang melayani rute Baturaja – Tanjungkarang PP memiliki tarif antara Rp10.000 hingga Rp30.000. KA Rajabasa yang melayani rute Kertapati – Tanjungkarang PP dengan jarak tempuh 388 km hanya mematok tarif antara Rp29.000 hingga Rp32.000.

Menurut Anne, pengiriman tambahan unit kereta ini merupakan bagian dari strategi KAI dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang periode angkutan Lebaran 2025.

"KAI berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Penambahan kereta ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang serta memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran," ungkapnya.

Seluruh proses pengangkutan dilakukan dengan standar keamanan tinggi untuk memastikan kondisi kereta tetap terjaga selama perjalanan. Setelah tiba di Padang dan Lampung, semua unit kereta akan menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum mulai dioperasikan.

Di Divre II Sumatera Barat, kereta tambahan akan digunakan untuk meningkatkan frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif di rute Pauhlima/Padang – Naras PP serta menghadirkan layanan baru di rute Kayu Tanam – Padang PP.

Sementara itu, di Divre IV Tanjungkarang, kereta tambahan akan digunakan untuk memperpanjang rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa, guna meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

Dengan adanya tambahan sarana ini, KAI menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi yang lebih merata, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat Sumatera.

“Upaya ini juga sejalan dengan visi KAI untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh pengguna jasa kereta api di Sumatera,” tutup Anne.