Kepentingan Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan: Membersihkan Diri dan Membantu Sesama

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi zakat fitrah. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang harus ditunaikan pada bulan Ramadhan sebelum hari raya Idulfitri.

Zakat ini tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar bagi kehidupan umat manusia.

Berikut adalah beberapa kepentingan zakat fitrah yang perlu kita pahami:

1. Membersihkan jiwa dan harta

Zakat fitrah berfungsi sebagai penyuci diri bagi orang yang berpuasa.

Rasulullah ﷺ bersabda bahwa zakat fitrah adalah bentuk penyucian bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor (HR. Abu Dawud).

Dengan membayar zakat fitrah, seorang Muslim membersihkan dirinya dari kesalahan kecil yang mungkin dilakukan selama Ramadhan, sehingga puasanya lebih sempurna.

2. Membantu kaum dhuafa

Salah satu tujuan utama zakat fitrah adalah untuk membantu orang-orang yang kurang mampu agar mereka juga dapat merayakan Idulfitri dengan layak.

Islam mengajarkan solidaritas sosial, di mana yang mampu membantu yang membutuhkan.

Dengan adanya zakat fitrah, kebahagiaan Idulfitri tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang, tetapi oleh seluruh umat Islam.

3. Menguatkan rasa kebersamaan dalam umat

Zakat fitrah menciptakan hubungan yang lebih erat antara sesama Muslim.

Orang yang memberi zakat merasa bahagia karena bisa berbagi, sementara penerima zakat merasakan kebahagiaan karena mendapat bantuan.

Hal ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam masyarakat.

4. Mengembangkan ekonomi umat

Secara tidak langsung, zakat fitrah juga berperan dalam menggerakkan ekonomi umat.

Dengan adanya distribusi zakat, orang-orang miskin dapat memenuhi kebutuhan mereka, yang kemudian dapat meningkatkan daya beli dan perputaran ekonomi dalam masyarakat.

5. Meningkatkan ketaatan kepada Allah

Membayar zakat fitrah adalah bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah. Seorang Muslim yang menunaikan zakat dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dan keberkahan dalam hidupnya.

Sebaliknya, orang yang sengaja mengabaikan zakat fitrah bisa terkena ancaman dosa karena meninggalkan kewajiban agama.

Zakat fitrah bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga memiliki manfaat sosial yang luar biasa.

Selain membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa, zakat fitrah juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama serta memperkuat persatuan umat Islam.