Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, September 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi. Mahasiswa merayakan kelulusan/wisuda. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Bekerja di perusahaan raksasa dunia seperti Tesla, Microsoft, dan Apple tentu menjadi dambaan banyak mahasiswa maupun fresh graduate.
Selain menawarkan gaji tinggi, pengalaman yang diperoleh juga bisa membuka pintu karier di level internasional.
Namun, tidak semua jurusan kuliah memiliki peluang yang sama untuk menembus pintu perusahaan teknologi kelas dunia tersebut.
Beberapa bidang studi justru menjadi incaran utama karena dianggap relevan dengan kebutuhan industri digital yang terus berkembang.
Berikut ini daftar jurusan kuliah yang paling banyak dicari Tesla, Microsoft, dan Apple, apakah kamu termasuk di antaranya?
1. Teknik Informatika/Teknologi Informasi
Jurusan ini selalu berada di peringkat teratas. Pasalnya, perusahaan teknologi membutuhkan tenaga ahli yang piawai dalam pemrograman, pengembangan perangkat lunak, hingga keamanan siber.
2. Sistem Informasi
Lulusan Sistem Informasi dinilai memiliki keunggulan karena mampu memadukan kemampuan teknis dan manajerial. Mereka bisa menjadi penghubung antara kebutuhan bisnis dan penerapan teknologi.
3. Teknik Elektro
Bidang ini sangat penting terutama bagi Tesla yang fokus pada kendaraan listrik, maupun Apple yang terus berinovasi dengan perangkat keras. Keahlian dalam sistem kelistrikan, otomasi, hingga perangkat pintar sangat dibutuhkan.
4. Teknik Industri
Lulusan Teknik Industri berperan besar dalam meningkatkan efisiensi proses produksi, manajemen sumber daya, serta strategi operasional di perusahaan skala global.
5. Akuntansi dan Manajemen Bisnis
Tidak hanya jurusan teknis, perusahaan teknologi raksasa juga mencari lulusan Akuntansi dan Manajemen Bisnis. Bidang ini penting untuk mendukung strategi perusahaan, pengelolaan keuangan, hingga perencanaan korporasi.
Peluang karier besar di era digital
Transformasi digital yang semakin pesat membuat jurusan-jurusan tersebut semakin strategis di mata perusahaan global.
Mahasiswa dari bidang studi tersebut memiliki kesempatan lebih besar untuk meniti karier di Tesla, Microsoft, maupun Apple.
Meski begitu, keahlian akademis saja tidak cukup. Perusahaan teknologi menekankan pentingnya kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, serta keterampilan komunikasi.
Kombinasi keilmuan dan soft skill inilah yang akan menjadi modal utama bagi lulusan untuk bersaing di pasar kerja internasional.