Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Oktober 15, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Ilustrasi. Merawat dan Memanjakan Tubuh Bantu Jaga Kesehatan Mental. (Foto: Dok. Getty Images/Topalov) |
PEWARTA.CO.ID — Kegiatan merawat dan memanjakan tubuh kini bukan sekadar tren kecantikan, melainkan juga bentuk terapi diri yang berdampak positif bagi kesehatan mental.
Banyak orang, terutama wanita, melakukan berbagai ritual perawatan tubuh agar tampil segar dan percaya diri, tanpa menyadari bahwa kebiasaan tersebut juga bisa menjaga kestabilan emosional.
Psikolog sekaligus Co-Founder Kalm, Karina Negara, menuturkan bahwa aktivitas seperti menggunakan skincare atau merias diri dapat menjadi bagian dari proses penyembuhan mental.
Menurutnya, perawatan tubuh mampu menstimulasi panca indera sehingga memberikan efek menenangkan bagi pikiran dan perasaan.
“Beauty dan skincare itu menyentuh panca indera kita. Kayak kita pakai lipstik, kemudian mendengar semprotan parfum, itu pendengaran kita juga dimanjakan,” ungkap Karina dalam acara Beauty That Moves You di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (15/10/2025).
Karina menambahkan, ritual kecantikan tidak harus dilakukan di tempat mewah atau dengan biaya tinggi. Bahkan perawatan sederhana di rumah bisa memberi efek relaksasi yang sama, selama dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa terburu-buru.
“Ketika aku lagi make up, aku sangat enjoy, jadi aku gak mau buru-buru. Jadi aku kasih waktu aku untuk makeup tuh agak lama karena aku gak mau buru-buru. Biar aku enjoy momentnya,“ jelasnya.
Menurut Karina, kegiatan seperti itu dapat memperkuat hubungan seseorang dengan dirinya sendiri. Ketika tubuh dan pikiran diberi waktu untuk menikmati proses, hormon stres dapat menurun, dan rasa tenang pun meningkat.
“Senses kita hampir semua kena, basically. Jadi kita melakukan ritual beauty atau merawat diri itu bagus banget,” tambahnya.
Perawatan tubuh bangun kepercayaan diri
Selain menenangkan pikiran, aktivitas perawatan tubuh juga terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri. Dengan tampil lebih segar dan rapi, seseorang cenderung lebih positif dalam berinteraksi dan menjalani rutinitas sehari-hari.
Chief of Corporate Affairs L'Oréal Indonesia, Melanie Masriel, mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan bahwa mayoritas wanita merasa lebih percaya diri setelah melakukan perawatan kecantikan.
“88% wanita merasa perawatan kecantikan dapat membantu mereka lebih percaya diri. Para wanita yakin produk kecantikan dapat membuat penampilan mereka terlihat lebih baik sehingga berdampak positif pada kesehatan mental,” ujarnya.
Melanie juga menyoroti bahwa kebiasaan merawat diri sebenarnya sudah menjadi tradisi turun-temurun di Indonesia. Mulai dari menggunakan bahan alami seperti lidah buaya hingga lulur tradisional, semua itu memiliki efek menenangkan baik secara fisik maupun mental.
“Dari tradisi zaman dulu seperti luluran, pakai lidah buaya untuk rambut, itu pada dasarnya menenangkan. Itu membantu kita untuk calm down, fisik dan mental pun berpengaruh,” paparnya.
Ritual kecantikan sebagai self-healing
Dari penjelasan para ahli, bisa disimpulkan bahwa ritual perawatan tubuh bukan hanya tentang mempercantik tampilan luar, tetapi juga bentuk self-healing yang menyeimbangkan tubuh dan pikiran.
Menyentuh kulit, menghirup aroma wangi, hingga menikmati waktu sendiri saat merias wajah dapat menjadi terapi sederhana untuk menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan modern.
Dengan memahami makna merawat diri lebih dalam, setiap langkah dalam rutinitas kecantikan bisa menjadi momen berharga untuk mencintai diri sendiri dan menenangkan hati.
