Patrick Kluivert Langsung Dapat Tawaran Melatih Usai Dipecat dari Timnas Indonesia

10 hours ago 9

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Selasa, Oktober 21, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Patrick Kluivert Langsung Dapat Tawaran Melatih Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Patrick Kluivert Langsung Dapat Tawaran Melatih Usai Dipecat dari Timnas Indonesia

PEWARTA.CO.ID — Usai resmi didepak dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia, nama Patrick Kluivert ternyata masih diminati sejumlah klub.

Mantan asisten pelatih tim Garuda, Alex Pastoor, mengungkapkan bahwa Kluivert kini tengah menerima beberapa tawaran untuk melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan.

Dalam wawancara bersama media Belanda Voetbal International, Pastoor mengatakan bahwa mantan striker Barcelona itu tak butuh waktu lama untuk menarik minat klub lain setelah dilepas oleh PSSI.

“Saya tadi sore berbicara dengan agen Patrick Kluivert. Ada beberapa peluang yang sedang datang kepada mereka (Patrick Kluivert dan agennya),” ungkap Alex Pastoor seperti dikutip dari Voetbal International, Selasa (21/10/2025).

Lebih lanjut, Pastoor mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali bekerja sama dengan Kluivert di masa depan. Ia menyebut bahwa dunia sepak bola selalu penuh dengan kejutan dan peluang baru.

“Selalu ada kemungkinan kami tetap bekerja sama,” tegas Alex Pastoor.

Selain dengan Kluivert, Pastoor juga menyebut dua nama lain yang sebelumnya menjadi bagian staf kepelatihan Timnas Indonesia, yakni Gerald Vanenburg dan Denny Landzaat. Ia menilai, kerja sama dengan mereka masih sangat mungkin terjadi di klub atau tim lain.

Pastoor juga mengaku tidak terkejut dengan keputusan PSSI memutus kerja sama dengan jajaran pelatih asal Belanda tersebut. Menurutnya, dalam dunia sepak bola, pemecatan merupakan hal yang biasa terjadi, terutama ketika hasil tak sesuai harapan.

“Kalau sudah lama bekerja di sepakbola, hal seperti ini (pemecatan) tidak lagi mengejutkan. Tapi, saya sempat berpikir proyek ini akan berlangsung lebih lama dari sekadar mencoba lolos ke Piala Dunia,” ujarnya.

Pelatih berusia 58 tahun itu juga menambahkan bahwa keputusan pemutusan kerja sama diambil usai tim kembali dari Jeddah.

“Di saat sentimen sangat negatif, maka perlu dipertanyakan apa yang akan kita hadapi. Setelah kembali dari Jeddah, mereka berdiskusi dan memutuskan untuk mengakhiri semuanya,” tambahnya.

Lebih jauh, Pastoor menilai target Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai sesuatu yang tidak realistis. Ia berpendapat, dengan posisi Indonesia yang masih berada di luar 100 besar dunia, dibutuhkan waktu panjang untuk bisa bersaing di level tersebut.

“Sejauh yang saya tahu, kesepakatan dengan PSSI itu ada tiga poin. Pertama, luar biasa jika bisa mencapai Piala Dunia. Hanya saja sebagai tim peringkat 119 dunia, itu tidak mudah atau tidak logis,” tutup Alex Pastoor.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |