Pemkot Batu Matangkan Strategi Tekan Angka Stunting

5 hours ago 9

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Jumat, Oktober 24, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (24/10)
Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (24/10). (Foto: Dok. Diskominfo Kota Batu)

PEWARTA.CO.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus memperkuat komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Melalui Sekretariat Daerah, Pemkot Batu menggelar Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 di Gedung B Lantai 3D Balai Kota Among Tani, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menyelaraskan rencana kerja lintas sektor. Tujuannya, agar setiap instansi memiliki arah dan strategi yang selaras dalam mempercepat upaya penurunan stunting di Kota Batu.

Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi, menjelaskan bahwa rapat pra-koordinasi tersebut merupakan langkah awal untuk memperkuat konsolidasi program sekaligus mengevaluasi capaian semester pertama tahun 2025.

“Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya kita agar kolaborasi antar perangkat daerah semakin efektif dan terarah,” ujarnya.

Libatkan 33 perangkat daerah dan seluruh camat

Sebanyak 33 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut diundang dalam rapat tersebut. Di antaranya, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DPPPAPPKB).

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Bappelitbangda, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Tidak ketinggalan, seluruh camat di Kota Batu juga dijadwalkan untuk berpartisipasi aktif dalam forum koordinatif ini.

Bahas evaluasi, tata kelola, dan strategi aksi

Agenda rapat dibuka dengan sambutan dan arahan dari Sekretaris TPPS Kota Batu, dilanjutkan dengan pemaparan tiga materi utama, yaitu:

  1. Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Semester I Tahun 2025.
  2. Tata Kelola OPD dalam Kelembagaan TPPS.
  3. Evaluasi BPKP PPS Tahun 2025.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka, penarikan kesimpulan rapat, serta penetapan langkah tindak lanjut untuk memperkuat efektivitas kebijakan di lapangan.

Angka stunting masih stagnan

Salah satu narasumber dari Bappelitbangda Kota Batu, Andri Wijaya, menyoroti bahwa capaian penurunan stunting di tahun ini masih belum menunjukkan hasil signifikan.

“Kita belum maksimal di tahun ini. Tahun kemarin kita intens membahas pun angkanya tidak turun, apalagi jika dibiarkan,” ujarnya.

Pernyataan ini menggambarkan urgensi perlunya evaluasi serius terhadap pelaksanaan program dan kolaborasi antar sektor agar tidak sekadar berjalan formalitas.

Melalui rapat pra-koordinasi ini, pemerintah daerah berharap seluruh pihak terkait dapat menyatukan langkah strategis dan memperkuat sinergi lintas sektor.

Dengan begitu, kebijakan dan program penurunan stunting di Kota Batu dapat sejalan dengan target nasional percepatan penurunan stunting yang dicanangkan pemerintah pusat.

Rapat ini juga menjadi ajang refleksi bersama agar penanganan stunting tidak hanya fokus pada intervensi kesehatan, tetapi juga memperhatikan faktor sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |