Polisi Amankan Dua Bandit saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi. Dua pelaku kejahatan ditangkap polisi. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Dua pria berinisial AA dan MSP diamankan aparat kepolisian setelah diduga melakukan aksi pencurian di tengah keramaian pesta rakyat HUT ke-80 RI di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Polisi menyebut kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa AA ditangkap warga ketika diduga mencoba melakukan pencurian barang berharga dari dalam tas salah seorang pengunjung. Peristiwa itu terjadi ketika masyarakat tengah mengantre makanan gratis yang disediakan dalam rangka perayaan kemerdekaan.

"Terduga pelaku membuka resleting tas milik korban untuk mengambil barang berharga korban di dalam tas. Namun, saat terduga pelaku baru membuka tas resleting korban, warga yang melihat berteriak maling ke pelaku," ujarnya kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

Mendengar teriakan tersebut, warga langsung mengamankan AA sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.

Sementara itu, insiden lain melibatkan pria berinisial MSP. Ia dituduh mencoba mengambil sebuah ponsel yang terjatuh di area kerumunan warga.

"MSP lalu berteriak handphone siapa ini, handphone siapa ini dengan maksud agar handphone tersebut tidak terinjak. Namun, pemilik handphone itu langsung mengambil handphone yang terjatuh itu," tutur Reonald.

Situasi sempat memanas karena MSP dan pemilik ponsel terlibat cekcok. Pemilik menuduh MSP berniat mengambil ponsel tersebut, sementara MSP membantah tuduhan itu. Untuk menghindari keributan, MSP bersama pemilik ponsel kemudian diarahkan ke pos polisi terdekat guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini dua orang terduga pelaku itu masih di Polsek Metro Gambir untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut," pungkasnya.

Kehadiran ribuan warga yang antusias menghadiri pesta rakyat di Monas rupanya menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kriminal. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat berada di tengah kerumunan besar.