Hammad Hendra
Minggu, Mei 18, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Prabowo berkomitmen jalankan pemerintahan bersih berdasarkan UUD 1945. (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan komitmennya untuk memimpin dengan integritas dan menjunjung pemerintahan yang bersih serta bebas dari tindakan yang merugikan negara.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat menghadiri Kongres IV PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta, Sabtu (tanggal tidak disebut dalam sumber).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa sumpah yang diucapkannya saat pelantikan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi dasar moral dan hukum dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Dan saya percaya dan saya sudah buktikan dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat, kita sudah selamatkan," kata Prabowo.
Menurutnya, janji seorang pemimpin merupakan amanat yang harus dijaga sepenuh hati, termasuk komitmen untuk melindungi kekayaan negara sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945.
Ia percaya konstitusi negara menjadi fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan sumber daya nasional.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan bahwa perjuangan untuk menciptakan pemerintahan bersih tidaklah mudah.
Ia menyinggung adanya pihak-pihak luar yang merasa terancam oleh potensi besar bangsa Indonesia dan terus berupaya merusak kemandirian nasional.
"Dari sejak Proklamator kita Bung Karno sampai sekarang, mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita. Dengan segala dalih dan segala teknik. Mereka ingin rusak sendi-sendi kehidupan kita. Mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita," ujar Prabowo.
Presiden juga berharap para kader Partai Gerindra, khususnya yang tergabung dalam organisasi sayap Tidar, dapat menjadi bagian dari perubahan positif dengan menduduki berbagai posisi penting dalam institusi negara dan membawa semangat pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
Di akhir pernyataannya, Prabowo menegaskan kembali hasil kerja pemerintahannya dalam waktu enam bulan terakhir, di mana ia mengklaim telah berhasil menyelamatkan kekayaan negara dalam jumlah besar dari praktik korupsi.
"Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tidak akan berhenti. Tidak kita akan berhenti," kata Presiden.