Prabowo Tegas Janji Pimpin Pemerintahan Bersih: 'Sudah Ratusan Triliun Uang Rakyat Diselamatkan'

2 hours ago 3

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Senin, Mei 19, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 'Sudah Ratusan Triliun Uang Rakyat Diselamatkan'
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Dalam pidatonya saat membuka Kongres IV PP Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta pada Sabtu (17/5/2025), Prabowo mengungkapkan tekadnya untuk menjaga amanah rakyat, sebagaimana sumpah yang telah diikrarkannya di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sumpah jabatannya bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi janji yang melekat kuat pada dirinya dalam menjalankan tugas kenegaraan.

"Saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Dan saya percaya dan saya sudah buktikan dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat, kita sudah selamatkan," kata Prabowo dalam sambutannya.

Menurutnya, menyelamatkan kekayaan negara merupakan bagian dari tanggung jawab utama sebagai kepala negara. Ia pun menekankan bahwa seorang pemimpin harus memegang teguh janji dan prinsip yang didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.

Prabowo tidak menampik bahwa perjuangan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Ia menyinggung adanya kekuatan asing yang diduga memiliki kepentingan untuk menghambat kemandirian Indonesia dan menguasai sumber daya bangsa ini.

"Dari sejak Proklamator kita Bung Karno sampai sekarang, mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita. Dengan segala dalih dan segala teknik. Mereka ingin rusak sendi-sendi kehidupan kita. Mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita," ujar Prabowo.

Pernyataan ini memperlihatkan kewaspadaan Presiden terhadap berbagai bentuk intervensi yang berpotensi melemahkan integritas dan kedaulatan bangsa. Ia meyakini bahwa UUD 1945 adalah fondasi yang kokoh untuk menjaga seluruh kekayaan dan kepentingan negara dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, mengajak seluruh kader muda yang tergabung dalam Tidar untuk ikut serta membangun tata kelola pemerintahan yang bersih. Ia berharap generasi muda partai mampu menempati posisi penting dalam institusi-institusi negara dan menjalankan tugasnya dengan penuh integritas.

Dalam pidatonya, ia juga memaparkan bahwa kinerja pemerintah selama enam bulan terakhir telah membuahkan hasil konkret dalam pemberantasan korupsi.

"Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tidak akan berhenti. Tidak kita akan berhenti," kata Presiden.

Komitmen Prabowo untuk membongkar kasus korupsi yang selama ini merugikan keuangan negara menjadi pesan kuat bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir tindak kejahatan yang merugikan rakyat. Ia mengindikasikan bahwa proses penegakan hukum terhadap praktik korupsi akan terus digencarkan, tanpa pandang bulu.

Pernyataan-pernyataan tegas dari Presiden ini menjadi sinyal bahwa pemerintahannya serius dalam menempatkan pemberantasan korupsi sebagai agenda utama. Selain menjadi upaya menjaga kepercayaan publik, langkah ini juga dinilai penting untuk memperkuat fondasi ekonomi dan pembangunan nasional.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |