Hammad Hendra
Senin, Maret 10, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Dok. MTVN) |
Jakarta, Pewarta.co.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (10/3/2025) guna membahas inisiatif pendidikan baru yang dikenal dengan nama Sekolah Rakyat.
Salah satu menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar.
Ia membenarkan bahwa diskusi utama dalam rapat tersebut adalah mengenai program Sekolah Rakyat.
"Ya, kami bahas soal Sekolah Rakyat," ujar Muhaimin saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kolaborasi antar kementerian dalam Sekolah Rakyat
Selain Muhaimin, pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat akan dijalankan melalui pendekatan kolaboratif antar-kementerian.
"Ya, kurikulum nanti yang membantu itu Kementerian Dikti Saintek, kemudian untuk pengadaan guru Dikdasmen, Prof. Muti. Untuk sarana dan prasarana nanti, yang membantu tentu PU. Jadi, kami minta bantuan dari berbagai kementerian. Ini artinya kerja bersama untuk menerjemahkan gagasan Presiden," ujar Gus Ipul.
Pemanfaatan sentra Kemensos sebagai lokasi sekolah rakyat
Dalam upaya merealisasikan program ini, Kementerian Sosial telah menyiapkan sejumlah sentra dan balai di bawah naungannya untuk dijadikan lokasi Sekolah Rakyat.
Guna memastikan kesiapan fasilitas tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo melakukan kunjungan ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi.
STPL Bekasi merupakan salah satu lokasi yang akan difungsikan sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat.
"Nah, ini salah satu tempat yang akan dijadikan sekolah rakyat itu. Bagian dari Sentra Pangudi Luhur, asetnya Kementerian Sosial," kata Gus Ipul dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu (8/3/2025).