Pria Tewas Usai Konsumsi Sabu di Hotel Pademangan, Polisi Telusuri Penyebab

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi - Jenazah akibat overdosis narkoba. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Seorang pria berinisial ND ditemukan tewas di kamar hotel kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, usai diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (16/5/2025) itu kini tengah diselidiki oleh aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban berinisial ND meninggal dunia di dalam hotel di kawasan Pademangan Barat,” ujarnya di Jakarta, Minggu (18/5).

Menurut keterangan saksi berinisial CK yang bersama korban saat kejadian, keduanya berada di kamar hotel nomor 201 dan sempat mengonsumsi sabu bersama sekitar pukul 07.00 WIB.

Usai sesi tersebut, ND sempat pamit keluar kamar untuk menemui seseorang selama sekitar 15 menit. Setelah kembali, ia melanjutkan penggunaan narkoba.

Saksi CK mengaku kemudian meminta ND untuk memesankan makanan karena merasa lapar. Saat makanan tiba, ND mengeluhkan mual. CK pun memberikan air putih kepada korban dan melanjutkan makannya, sementara ND duduk di sofa.

Namun tak lama kemudian, ND mengalami muntah hebat. CK yang panik segera memberikan minyak kayu putih dan berusaha menolong korban dengan membawanya ke kamar mandi. ND sempat meminta kembali ke tempat tidur, namun setelah itu tidak sadarkan diri.

“Saksi kemudian melihat wajah korban sudah pucat, sehingga saksi meminta bantuan kepada petugas keamanan (sekuriti) hotel untuk membawa ke rumah sakit terdekat,” jelas Ade.

Petugas keamanan hotel berinisial RIS, yang saat itu sedang berjaga di dekat kamar, mendengar teriakan CK meminta pertolongan. Ia lalu membantu membawa korban ke RS Husada bersama CK. Namun sayangnya, sesampainya di instalasi gawat darurat, korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

“Saat dibawa korban sudah tidak sadarkan diri dan kedua saksi menemani korban selama ditangani di IGD,” lanjut Ade.

Kejadian tersebut kini ditangani oleh Polsek Pademangan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi berupaya mengungkap seluruh kronologi dan dugaan keterlibatan narkoba dalam kematian ND.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dari mana narkoba tersebut diperoleh serta apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kematian ND kembali menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba dan segera melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan barang terlarang tersebut.