Proton Buka Pabrik Mobil Listrik Pertama di Malaysia, Siap Produksi 20 Ribu Unit eMas 7

3 hours ago 3

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Senin, September 15, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Proton Buka Pabrik Mobil Listrik Pertama di Malaysia, Siap Produksi 20 Ribu Unit eMas 7
Proton Buka Pabrik Mobil Listrik Pertama di Malaysia, Siap Produksi 20 Ribu Unit eMas 7.

PEWARTA.CO.ID — Proton resmi membuka pabrik mobil listrik pertamanya di Tanjung Malim, Perak, Malaysia. Fasilitas modern ini diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim, menandai langkah besar Proton dalam mempercepat transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Pabrik tersebut akan memproduksi Proton eMas 7, mobil listrik pertama Proton yang sebelumnya masih diimpor utuh (CBU) dari China. Ke depan, fasilitas ini akan menjadi pusat produksi lokal yang strategis untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor.

Mengutip laporan Paultan, Minggu (7/9/2025), pembangunan pabrik ini dimulai sejak Februari lalu dengan investasi mencapai 82 juta ringgit atau sekitar Rp317,9 miliar. Berdiri di atas lahan seluas 2,25 hektar, fasilitas ini memiliki kapasitas awal 20 ribu unit per tahun.

Selain eMas 7, Proton juga menyiapkan lini produksi untuk eMas 5, model berukuran lebih kecil yang akan diluncurkan menyusul. Pabrik ini bahkan dirancang dengan fleksibilitas tinggi sehingga kapasitas dapat ditingkatkan hingga 45 ribu unit, bergantung pada permintaan pasar.

Fasilitas khusus untuk kendaraan listrik

Berbeda dengan pabrik mobil konvensional Proton, pabrik mobil listrik ini dilengkapi area khusus seperti perakitan baterai, pengujian kelistrikan, hingga sistem keselamatan tegangan tinggi. Tata letaknya juga disesuaikan untuk struktur bawah mobil listrik yang datar dan sistem penggerak listrik modern.

"Untuk area-area utama, setiap lini dapat menambahkan beberapa stasiun, dengan lini uji yang modular dan mampu mengakomodasi variasi platform atau produksi multi-model. Di area logistik, pabrik ini mampu melakukan ekspansi di masa mendatang, dengan alur logistik dan sistem penyimpanan yang dioptimalkan untuk mendukung pasar lokal dan ekspor," ungkap Proton dalam keterangannya.

Dukungan Geely dan transfer teknologi

Sebagai mitra strategis, Geely—raksasa otomotif asal China—memberikan dukungan penuh untuk pabrik baru Proton ini. Dukungan tersebut meliputi panduan teknis produksi, pemilihan peralatan, hingga pengiriman tenaga ahli untuk instalasi dan uji coba.

Tak hanya itu, Geely juga memfasilitasi pelatihan internasional bagi staf Proton agar selaras dengan standar manufaktur kendaraan listrik global. Dengan kolaborasi ini, Proton memastikan lini produksinya siap bersaing di pasar internasional.

Ciptakan ratusan lapangan kerja baru

Dalam tahap awal, Proton telah menambah 30 karyawan baru untuk posisi teknis dan operasional yang vital. Mereka sudah mendapatkan pelatihan penuh guna mendukung proses produksi massal.

Ke depannya, pabrik ini diproyeksikan membuka lebih dari 200 lapangan kerja baru, dengan fokus pada keahlian di bidang industrialisasi kendaraan listrik dan layanan teknis. Hal ini diharapkan turut memperkuat ekosistem industri otomotif Malaysia di era elektrifikasi.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |