Redaksi Pewarta.co.id
Senin, Agustus 18, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Ruben Amorim Sebut Manchester United Bisa Kalahkan Semua Klub Liga Inggris Usai Kalah dari Arsenal. |
PEWARTA.CO.ID — Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor tipis 0-1 dalam laga pekan perdana Liga Inggris 2025-2026, pada Minggu (17/8/2025).
Meski demikian, pelatih Ruben Amorim menegaskan keyakinannya bahwa The Red Devils mampu menumbangkan siapa pun di kompetisi domestik musim ini.
Keyakinan itu ia sampaikan setelah melihat permainan dominan yang ditunjukkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan saat menghadapi The Gunners.
Dalam laga tersebut, United tercatat menguasai 61 persen penguasaan bola. Mereka juga mencatatkan tujuh tembakan tepat sasaran, jauh lebih banyak dibandingkan Arsenal yang hanya memiliki tiga percobaan mengarah ke gawang.
Sayangnya, peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Justru Arsenal berhasil memanfaatkan kesempatan sempit lewat Riccardo Calafiori di menit ke-13 yang menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan.
“Saya pikir dari laga ini kami membuktikan bahwa kami bisa menang melawan tim mana pun di Liga Inggris. Terbukti saat menghadapi tim hebat seperti Arsenal, kami bermain lebih baik,” kata Ruben Amorim, dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (18/8/2025).
Bangga pada performa pemain
Terlepas dari hasil akhir, Amorim menegaskan dirinya bangga dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya, meski kalah, United tampil dengan kualitas permainan yang menjanjikan.
“Kami menampilkan permainan yang sangat bagus, meski akhirnya kami kalah. Saya bangga kepada para pemain. Kalah dengan cara seperti ini memang berat,” lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Bersiap hadapi Fulham
Manchester United kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya di pekan kedua Liga Inggris 2025-2026. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Fulham, Minggu (24/8/2025) pukul 22.30 WIB.
Pertandingan kontra The Cottagers diprediksi tidak akan mudah. Namun, publik menantikan bagaimana strategi Ruben Amorim dalam menjaga momentum dan membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih baru Setan Merah.
Pertanyaan besar pun muncul: mampukah eks juru taktik Sporting CP ini membawa Manchester United kembali bersaing di jalur juara musim ini? Kita lihat kiprah MU sampai di akhir musim nanti.



















































