Redaksi Pewarta.co.id
Sabtu, November 08, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Skenario dan Syarat Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 |
PEWARTA.CO.ID — Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melangkah ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 masih belum sepenuhnya pupus. Meski menelan dua kekalahan beruntun, peluang Garuda Asia tetap ada, walau dengan jalur yang terjal.
Tim asuhan Nova Arianto itu baru saja mengalami kekalahan telak 0-4 dari Brasil U-17 pada pertandingan kedua Grup H. Hasil tersebut membuat Indonesia terpuruk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nol poin dari dua laga.
Selisih gol juga menjadi masalah serius. Saat ini, skuad Garuda Asia mencatatkan selisih -6, hanya mencetak satu gol dan kebobolan tujuh kali. Kondisi ini membuat jalan menuju babak gugur semakin sulit, apalagi untuk bersaing lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Syarat Timnas Indonesia U-17 agar bisa lolos
Secara matematis, peluang Indonesia untuk menjadi juara grup atau runner up sudah tertutup. Dua tim teratas, yakni Brasil U-17 dan Zambia U-17, telah mengantongi enam poin penuh dari dua pertandingan.
Dengan demikian, satu-satunya jalan yang tersisa adalah lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Namun posisi Indonesia saat ini berada di urutan ke-12 dari total 12 tim yang menghuni klasemen peringkat ketiga.
Untuk memperbesar peluang, Timnas Indonesia U-17 wajib meraih kemenangan besar atas Honduras U-17 di laga terakhir. Selain tiga poin, kemenangan dengan selisih gol besar sangat dibutuhkan untuk memperbaiki rasio gol yang buruk.
Skenario Timnas Indonesia U-17 menuju babak 32 besar
Selain menang besar, perjuangan Indonesia juga bergantung pada hasil pertandingan dari grup lain. Berdasarkan situasi terkini, Indonesia perlu berharap beberapa pesaing langsung di klasemen peringkat ketiga terbaik gagal menang pada laga terakhir mereka.
Negara-negara yang harus “terpeleset” agar peluang Indonesia tetap hidup adalah Qatar (Grup A), Kosta Rika (Grup C), Kaledonia Baru (Grup B), Uganda (Grup K), Paraguay (Grup J), Burkina Faso (Grup I), dan Arab Saudi (Grup L).
Khusus Uganda, Paraguay, Burkina Faso, dan Arab Saudi, mereka baru akan melakoni pertandingan kedua pada Sabtu (8/11/2025). Jika keempat tim itu hanya bermain imbang, hasil tersebut bisa menjadi keuntungan bagi Garuda Asia.
Namun jika salah satu dari empat tim tersebut berhasil menang, maka situasi akan semakin sulit bagi Indonesia. Sebab, lawan-lawan mereka di laga berikutnya merupakan tim yang belum meraih poin di turnamen, sehingga berpotensi mudah dikalahkan.
Laga penentu nasib Garuda Muda Asia
Dengan segala perhitungan tersebut, duel Indonesia kontra Honduras akan menjadi laga hidup-mati bagi skuad Nova Arianto. Kemenangan besar menjadi harga mati, sekaligus harus menanti keajaiban dari hasil pertandingan grup lain.
Meski peluangnya terbilang tipis, perjuangan keras dan semangat pantang menyerah masih bisa menjadi pembeda. Dukungan penuh dari publik Tanah Air diharapkan mampu memotivasi para pemain muda Garuda Asia untuk memberikan hasil terbaik di laga terakhir mereka.



















































