Survei Indikator: Empat Menteri dari Sektor Ekonomi Dinilai Berkinerja Terbaik

Perkecil teks Perbesar teks

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Dok. VIVA).

PEWARTA.CO.ID - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa empat dari tujuh menteri dengan kinerja terbaik selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berasal dari sektor ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Peneliti Utama Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Senin (27/1/2025).

Burhanuddin menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai menteri dengan kinerja terbaik yang paling banyak disebut oleh responden survei, yakni sebesar 14,2 persen dari total 1.220 responden.

Tiga menteri sektor ekonomi lainnya yang masuk daftar berkinerja terbaik adalah:

1. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (13,2 persen).
2. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (6,7 persen).
3. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (2,7 persen).

Selain itu, tiga pejabat di luar sektor ekonomi yang dinilai memiliki kinerja terbaik adalah:

• Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet (3,7 persen).
• Nasaruddin Umar, Menteri Agama (3,1 persen).
• Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (1,6 persen).

Burhanuddin menambahkan bahwa selain memiliki kinerja terbaik, Erick Thohir juga dinilai sebagai menteri paling populer oleh para responden. Popularitasnya sejalan dengan kiprahnya yang dianggap berhasil membawa perubahan positif di sektor BUMN.

“Menteri BUMN Erick Thohir, Sri Mulyani, AHY, dan Teddy Indra Wijaya masuk daftar menteri berkinerja terbaik. Sementara Cak Imin, meskipun tidak masuk daftar tersebut, tetap populer di masyarakat,” jelas Burhanuddin.

Survei juga mencatat lima pejabat dengan tingkat kepuasan tertinggi terhadap kinerjanya:

1. Nasaruddin Umar, Menteri Agama (92,8 persen).
2. Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet (90,1 persen).
3. Sri Mulyani, Menteri Keuangan (89,7 persen).
4. Erick Thohir, Menteri BUMN (89,3 persen).
5. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (88,1 persen).

Survei bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih” ini dilakukan secara tatap muka pada 16-21 Januari 2025. Sebanyak 1.220 responden dari 38 provinsi berpartisipasi, terdiri dari 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan, dengan usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei ini menggambarkan bahwa sektor ekonomi menjadi sorotan utama masyarakat dalam menilai kinerja kabinet, dengan kontribusi signifikan dari para menterinya.