Redaksi Pewarta.co.id
Kamis, Oktober 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Viral Patwal Polisi Militer Potong Jalan Saat Kawal Mobil Dinas, Aksi Terekam Dashcam dan Langsung Diselidiki TNI |
PEWARTA.CO.ID — Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video anggota Polisi Militer (PM) TNI yang diduga melakukan manuver berbahaya di jalan raya.
Dalam video yang terekam dari kamera dasbor (dashcam) seorang pengendara, tampak motor patroli PM tiba-tiba memotong jalan untuk mengawal mobil dinas, hingga membuat pengendara lain terkejut dan terjadi benturan keras di belakang.
Rekaman berdurasi singkat itu viral setelah diunggah akun Instagram @jabodetabek24info. Dalam video tersebut, terlihat jelas motor PM berbelok kanan dan menyeberangi ruas jalan dua arah tanpa aba-aba.
Pengemudi mobil dari arah berlawanan tampak kaget dan spontan menghentikan kendaraannya. Sesaat kemudian terdengar suara tabrakan keras dari arah belakang.
“Dilaporkan motor pengawal Polisi Militer memotong dan memberhentikan secara mendadak hingga mobil ditabrak dari belakang oleh motor lain,” tulis pemilik akun tersebut seperti dikutip pada Selasa (14/10/2025).
TNI turun tangan lakukan penelusuran
Menyikapi viralnya video tersebut, Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah memastikan pihaknya segera mengambil langkah penyelidikan untuk mengungkap kebenaran peristiwa itu.
"Saat ini TNI sedang melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap video yang beredar tersebut untuk memastikan apakah kendaraan yang dikawal maupun personel pengawalnya benar merupakan anggota TNI, serta memastikan kronologis kejadian secara utuh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Menurut Freddy, pihak TNI tidak akan tinggal diam apabila ditemukan adanya tindakan yang melanggar aturan di lapangan. Proses pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada kesalahpahaman antara masyarakat dan institusi militer.
TNI tegaskan tak akan toleransi pelanggaran
Brigjen Freddy menegaskan bahwa TNI memiliki komitmen kuat untuk menjaga profesionalisme dan disiplin prajurit, termasuk dalam urusan berlalu lintas di jalan umum.
"TNI berkomitmen untuk selalu bertindak profesional dan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat ataupun institusi TNI," tegasnya.
Hingga kini, penyelidikan terhadap kejadian dalam video tersebut masih berlangsung. Pihak TNI memastikan akan mengumumkan hasil resmi setelah seluruh fakta dan identitas personel yang terlibat diverifikasi secara tuntas.
