Redaksi Pewarta.co.id
Senin, Desember 30, 2024
Perkecil teks Perbesar teks
Ilustrasi. Jenis buah dan sayuran yang mengandung vitamin C. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Vitamin C adalah salah satu mikronutrien penting yang ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran, terutama jeruk.
Namun, tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C, sehingga penting untuk mendapatkan asupan yang cukup dari makanan setiap hari.
Kekurangan vitamin C dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan tubuh Anda mungkin kekurangan vitamin C, seperti yang disampaikan oleh para ahli.
1. Sering terkena flu
"Setiap tahap respons imun kita bergantung pada keberadaan berbagai mikronutrien yang penting bagi fungsinya, seperti vitamin C, vitamin D, seng, selenium, vitamin A, zat besi, dan berbagai asam amino," ungkap Rhian Stephenson, seorang terapis nutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C berperan penting dalam sistem imun, dengan kadar tinggi ditemukan dalam banyak sel imun yang membantu tubuh melawan infeksi.
Oleh karena itu, kekurangan vitamin C dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu.
2. Kulit kering
Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita, dan banyak kondisi kesehatan tercermin melalui kondisi kulit.
"Banyak nutrisi yang terkenal ditemukan dalam perawatan kulit, termasuk vitamin C, harus disediakan dari dalam tubuh untuk membuat perbedaan nyata pada kulit," kata apoteker Shabir Daya.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan rentan terhadap kerutan. Ini karena vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kuat dan kenyal. Meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu mengurangi risiko kulit kering dan memperbaiki tekstur kulit.
3. Mudah lelah dan mudah marah
"Vitamin C diperlukan untuk produksi norepinefrin, suatu neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati dan kemampuan kita untuk merasa berenergi," jelas Shabir Daya.
Kekurangan vitamin C dapat membuat seseorang merasa mudah lelah dan mudah marah, karena produksi norepinefrin yang terganggu dapat mempengaruhi suasana hati dan energi tubuh.
4. Kekurangan zat besi
Vitamin C berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi, mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah dan mengangkut oksigen.
"Vitamin C meningkatkan penyerapannya," ujar Rhian Stephenson.
Jika tubuh kekurangan vitamin C, kemungkinan terjadi kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Saran yang umum diberikan adalah mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan jus jeruk, karena vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
5. Rambut rapuh
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh.
"Vitamin C baik untuk rambut karena sangat penting untuk penyerapan zat besi," kata Anabel Kingsley, seorang konsultan trikologi dan presiden merek klinik rambut Philip Kingsley.
Kekurangan zat besi yang terjadi akibat rendahnya kadar vitamin C juga dapat mengganggu sirkulasi darah ke kulit kepala, yang berujung pada rambut rontok dan pertumbuhan rambut yang terhambat.
6. Penyembuhan luka yang lambat
Vitamin C memiliki peran penting dalam produksi kolagen, protein yang memperbaiki dan memperkuat jaringan kulit. Kekurangan vitamin C akan memperlambat proses penyembuhan luka.
"Vitamin C tidak hanya memperbaiki struktur kulit, tetapi juga meningkatkan proses perbaikannya," jelas Shabir Daya.
Tanpa cukup vitamin C, luka akan lebih lama sembuh dan kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan.
7. Gusi berdarah
Gusi berdarah dapat menjadi tanda awal penyakit gusi, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perawatan mulut yang buruk. Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Washington menemukan bahwa kadar vitamin C yang rendah dapat meningkatkan risiko gusi berdarah saat ditekan dengan lembut.
"Peningkatan asupan vitamin C dapat membantu mengatasi masalah tersebut," kata peneliti.
Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan radang gusi dan masalah periodontal lainnya.
Pentingnya asupan vitamin C dalam pola makan
Vitamin C ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, dan penting untuk memastikan asupan yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sebagai vitamin yang larut dalam air, vitamin C mudah hilang jika makanan dimasak terlalu lama atau direbus. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dalam keadaan mentah sering kali lebih bermanfaat.
"Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin C, seperti mereka yang sedang hamil atau menyusui, atau memiliki kondisi kesehatan seperti sindrom radang usus (IBS) dan diabetes tipe 1, harus memastikan bahwa pola makan mereka kaya akan makanan yang mengandung vitamin C," kata Dr. John Burke, seorang dokter umum, dikutip Pafikabupatenkarimun.org.
Jika Anda merasa kekurangan asupan vitamin C, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Menjaga asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk mendukung sistem imun, kesehatan kulit, rambut, dan banyak fungsi tubuh lainnya.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin C setiap hari agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.