Hammad Hendra
Rabu, April 16, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Umbul Cokro Tulung Klaten. (Dok. Instagram @kaeaji_) |
Klaten, Pewarta.co.id – Cuaca panas yang menyengat di bulan April 2025 membuat banyak orang mencari destinasi wisata yang menyegarkan.
Jika biasanya berenang di kolam buatan sudah menjadi rutinitas, kini saatnya mencoba pengalaman berbeda: berenang di mata air pegunungan yang jernih alami.
Salah satu destinasi yang cocok untuk itu adalah Umbul Cokro Tulung, sebuah tempat pemandian alami yang terletak di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wisata ini semakin menarik dikunjungi saat long weekend, terutama bagi para pencari kesegaran sekaligus petualangan.
Sejarah dan keunikan Umbul Cokro Tulung
Awalnya, tempat ini dikenal oleh warga sebagai pemandian tradisional atau padusan, yang biasa digunakan untuk ritual bersuci menjelang Ramadan.
Nama awalnya adalah Umbul Ingas, merujuk pada dua pohon Ingas besar yang tumbuh di sekitar sumber mata air tersebut.
Namun seiring waktu, namanya berubah menjadi Umbul Cokro Tulung, menyesuaikan dengan lokasi geografisnya.
Menariknya, air dari Umbul ini diyakini memiliki khasiat, bahkan digunakan oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat sebagai air konsumsi.
Tak hanya jernih, airnya yang berwarna biru kehijauan berpadu dengan suasana asri di sekitarnya memberikan pengalaman berendam yang luar biasa.
“Dulunya nama mata air ini merupakan Umbul Ingas karena muncul di antara dua pohon yang memiliki nama sama dengan sumber tersebut. Ukurannya besar, rindang serta banyak ditemukan di sekitar pemandian tersebut,” kutip Pewarta.co.id.
Fasilitas dan wahana pemicu adrenalin
Untuk meningkatkan daya tarik wisata, pemerintah setempat mulai mengembangkan kawasan ini sejak tahun 2008.
Kini, Umbul Cokro Tulung dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk waterboom dan wahana air lainnya.
Namun yang membuatnya spesial adalah kolam arus alami dan arena rafting yang menyatu dengan alam.
1. Kolam arus alami
Berbeda dari waterboom buatan, kolam arus di sini terbentuk secara alami dari aliran mata air yang menyusuri sungai irigasi.
Airnya sangat jernih, bahkan batu-batu di dasar sungai bisa terlihat jelas. Arusnya cukup tenang untuk dinikmati semua kalangan.
Pengunjung juga bisa menyewa pelampung dan menyusuri sungai dengan aman.
“Di sini, air mengalir langsung ke aliran yang sudah membentuk sungai irigasi alami. Tidak terlalu kencang dan masih terbilang aman untuk bermain,” tulis Pewarta.co.id.
2. Rafting dan wahana pemacu adrenalin
Bagi para pengunjung yang senang dengan tantangan, Umbul Cokro Tulung juga menawarkan pengalaman rafting di sungai berbatu dengan aliran cukup deras, terutama di area dekat sumber air.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan suasana pegunungan yang sejuk, aktivitas ini menjadi favorit baru untuk para wisatawan petualang.
“Bagi Sobat yang menyukai wisata yang memacu adrenalin, Umbul Cokro Tulung ini juga telah menjelma sebagai tempat rafting seru. Kontur sungainya cukup berbatu dengan pemandangan alam begitu indah dan hijau,” tulis Pewarta.co.id.
Akses dan rute menuju lokasi
Lokasinya mudah dijangkau dari berbagai kota.
Dari Yogyakarta, hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 44 km atau satu jam berkendara.
Sementara dari Solo, jaraknya lebih dekat lagi, sekitar 25 km dengan estimasi waktu 30–40 menit.
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sawah dan udara khas pedesaan yang menyegarkan.
Umbul Cokro Tulung bukan hanya sekadar tempat berenang, tapi sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, nilai sejarah, dan aktivitas ekstrem yang memacu adrenalin.
Tak heran jika tempat ini kini menjadi salah satu primadona wisata air di Jawa Tengah. Jadi, jika Anda merencanakan liburan panjang, tempat ini layak masuk dalam daftar kunjungan Anda.