Peran Game Online dalam Sosialisasi dan Komunitas Digital, Ini Kata Gamer Asal Palu

2 days ago 14

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, April 16, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Peran Game Online dalam Sosialisasi dan Komunitas Digital, Ini Kata Gamer Asal Palu
Ilustrasi. Pemain game online. (Dok. Canva)

PEWARTA.CO.ID - Game online tidak lagi sekadar menjadi sarana hiburan semata. Lebih dari itu, game juga berperan penting sebagai medium interaksi sosial yang menghubungkan pemain dari berbagai latar belakang budaya, usia, bahkan negara.

Hal ini dirasakan langsung oleh Elsa, seorang mahasiswi Universitas Tadulako Palu yang tengah menjalani Praktik Pelaksanaan Lapangan (PPL) di RRI Palu.

Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari RRI.co.id, Elsa mengaku bahwa game online telah banyak membantunya dalam proses bersosialisasi.

“Dulu saya pemalu, tapi sejak aktif bermain game online, saya jadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi,” ungkap, Kamis (27/3/2025).

Ia juga menceritakan bagaimana dunia game telah mempertemukannya dengan banyak orang baru yang kini menjadi teman-temannya.

“Saya bertemu banyak orang dari berbagai daerah, bahkan negara lain. Ini membuat saya lebih terbuka dan lebih mudah bergaul,” tambahnya.

Game online: Lebih dari sekadar permainan

Di dalam platform game online, para pemain tak hanya sibuk mengejar kemenangan atau level tertentu. Mereka juga aktif membangun komunikasi melalui fitur voice chat, pesan teks, hingga forum dalam game.

Kolaborasi ini tak jarang menciptakan ikatan sosial yang kuat, bahkan berlanjut di dunia nyata.

Persahabatan yang bermula dari bermain bersama sering kali berkembang menjadi pertemanan yang nyata. Bagi banyak pemain, kesamaan minat dan pengalaman menghadapi tantangan dalam game menciptakan rasa kebersamaan dan kepercayaan.

Komunitas digital yang solid dan aktif

Selain relasi personal, game online juga membuka jalan bagi terbentuknya komunitas digital yang solid. Guild, clan, maupun forum-forum diskusi di media sosial menjadi wadah para gamer untuk berbagi strategi, pengalaman bermain, dan saling memberi dukungan.

Bahkan, komunitas ini kerap mengadakan turnamen hingga kegiatan sosial yang semakin mempererat ikatan antarpemain. Tidak berlebihan jika disebut, game online kini menjadi ruang sosial baru yang mampu menumbuhkan rasa solidaritas dan kerja sama.

Game sebagai alat pengembangan diri

Banyak pihak kini mulai menyadari bahwa game online memiliki potensi lebih dari sekadar hiburan. Dengan pemanfaatan yang tepat, dunia game dapat menjadi sarana untuk melatih komunikasi, membangun kepercayaan diri, dan memperluas jaringan pertemanan.

Seperti yang dialami Elsa, dunia maya dalam game justru bisa menjadi jembatan menuju kehidupan sosial yang lebih aktif dan terbuka.

Sumber: RRI

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |