Heboh Video Nabila 1 vs 7 Durasi 6 Menit, Warganet Diminta Waspada Keamanan Privasi

3 hours ago 4

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Minggu, November 16, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Heboh Video Nabila 1 vs 7 Durasi 6 Menit, Warganet Diminta Waspada Keamanan Privasi
Heboh Video Nabila 1 vs 7 Durasi 6 Menit, Warganet Diminta Waspada Keamanan Privasi

PEWARTA.CO.ID — Kata kunci “Nabila 1 vs 7” mendadak menguasai kolom pencarian di TikTok dan X pada Jumat (14/11/2025).

Linimasa dipenuhi berbagai unggahan yang mengklaim menampilkan video terkait, lengkap dengan narasi menggoda rasa penasaran warganet.

Namun, di balik ramai pencarian dan potongan klip acak yang berseliweran, muncul dugaan kuat bahwa fenomena ini tak lebih dari sekadar umpan clickbait yang mengarah pada tautan berbahaya dan berpotensi menjadi praktik phishing.

Konten ramai tapi tanpa bukti jelas

Sejumlah video memperlihatkan beragam cuplikan yang dikaitkan dengan kata kunci “Nabila 1 vs 7”.

Ada yang menampilkan sekelompok anak laki-laki yang duduk di sofa, ada pula video cewek berhijab berparas ayu yang diklaim sebagai sosok “Nabila”.

Video-video tersebut bahkan telah ditonton puluhan ribu kali dan diserbu ratusan komentar. Beberapa di antaranya menuliskan:

"udah nonton di akun tiktoknya in*ial8"

Ada juga komentar yang mengarahkan pengguna untuk menyalin tautan tertentu:

"Ini kah min? ternyata harus salin tautan dulu 30x, ga nyangka sih min"

Meski demikian, tak satu pun dari video yang beredar memberikan verifikasi jelas mana konten yang benar-benar sesuai dengan narasi yang dimaksud. Tidak ada bukti konkret bahwa video yang disebut-sebut itu benar-benar ada dan sesuai dengan klaim tak senonoh yang beredar.

Sugesti video tak senonoh dan durasi 6 menit

Melihat pola narasinya, banyak pengguna internet sontak berasumsi bahwa “Nabila 1 vs 7” adalah video tidak pantas yang melibatkan seorang perempuan bernama Nabila dengan tujuh orang lainnya, dengan durasi sekitar enam menit.

Kata kunci “Nabila 1 vs 7 durasi 6 menit” pun ikut viral dan memancing rasa penasaran lebih jauh. Namun, hingga kini tak ditemukan satu pun konten valid yang bisa dipastikan sesuai dengan cerita yang digoreng di kolom komentar maupun caption.

Artinya, kata kunci ini tidak merujuk pada satu video yang benar-benar bisa diverifikasi kebenarannya. Yang muncul justru deretan akun dengan konten tidak jelas dan pola unggahan yang mirip akun clickbait.

Diduga umpan clickbait dan tautan phishing

Fenomena ini memunculkan dugaan bahwa kata kunci “Nabila 1 vs 7” sengaja diangkat untuk menarik klik dan trafik, sekaligus mengarahkan pengguna ke tautan-tautan yang mencurigakan.

Bahkan, dari narasi yang berseliweran, ada pola yang mendorong pengguna untuk menyalin atau mengakses tautan tertentu berkali-kali. Pola ini mirip dengan trik klasik umpan palsu yang berpotensi mengarahkan ke situs phishing.

Jika pengguna terlena rasa penasaran dan mengikuti instruksi tersebut, mereka bisa diarahkan ke halaman yang meminta data sensitif, mulai dari informasi akun media sosial hingga data finansial.

Apa itu phishing menurut Kemenkeu

Mengutip penjelasan di laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), phishing (sering juga ditulis phising) berasal dari kata “fishing” yang berarti memancing. Istilah ini digunakan karena pelaku pada dasarnya sedang “memancing” korban agar secara sukarela memberikan informasi penting.

Phishing merupakan teknik penipuan yang dilakukan dengan cara mengelabui orang lain untuk membocorkan data sensitif, seperti:

  • Data pribadi
  • Data akun (username, password, OTP)
  • Informasi finansial
  • Data milik unit/instansi
  • Data kesehatan dan data sensitif lain

Informasi tersebut kemudian dapat disalahgunakan untuk berbagai tindakan kejahatan, mulai dari pembobolan akun hingga penipuan finansial.

Imbauan untuk warganet

Melihat pola penyebaran kata kunci “Nabila 1 vs 7 berdurasi 6 menit” yang tidak jelas asal-usul dan validitas kontennya, warganet diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah terbawa arus tren pencarian semacam ini.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna:

  • Jangan klik tautan mencurigakan yang meminta untuk disalin atau dibuka berkali-kali.
  • Abaikan akun-akun clickbait yang hanya memancing komentar dan klik tanpa memberikan informasi jelas.
  • Jangan pernah memasukkan data pribadi atau password ke situs yang tidak resmi dan tidak jelas.
  • Laporkan atau blokir akun yang terindikasi menyebarkan tautan berbahaya.

Rasa penasaran mungkin tinggi saat melihat kata kunci viral, namun kewaspadaan harus lebih tinggi lagi.

Jangan sampai hanya karena ingin tahu tentang “Nabila 1 vs 7”, data pribadi Anda justru jatuh ke tangan pelaku kejahatan siber.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |