Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Agustus 05, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Nova Arianto memimpin pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Bali sebagai persiapan menuju Piala Kemerdekaan 2025 dan World Cup U-17 2025. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan pesan tegas dan menyentuh kepada para pemain muda yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
Jelang turnamen pemanasan bertajuk Piala Kemerdekaan 2025, Nova menekankan pentingnya semangat belajar dan rendah hati di tengah proses panjang menuju ajang Piala Dunia U-17 2025.
Timnas U-17 telah menggelar TC di Bali United Training Centre, Gianyar, Bali, sejak 7 Juli 2025. Agenda ini menjadi bagian dari persiapan intensif Garuda Asia sebelum melangkah ke kompetisi dunia yang akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025.
Sebagai nahkoda utama Timnas Indonesia U-17, Nova tak ingin para pemain muda terlena dengan capaian mereka selama di Bali. Ia menyampaikan pesan inspiratif yang ia unggah lewat akun Instagram pribadinya, @novarianto30, pada Selasa (5/8/2025).
“Tetap menjadi gelas kosong untuk selalu terbuka belajar dengan siapapun karena ini proses pembelajaran yang baik,” tulis Nova dalam unggahannya.
“Apabila kita belajar dari orang yang lebih berpengalaman karena semua punya tujuan yang sama untuk melihat sepakbola Indonesia berprestasi,” lanjut pelatih berusia 45 tahun itu.
Pesan tersebut menjadi refleksi penting, terutama di tengah euforia dan antusiasme pemain muda yang tengah mempersiapkan diri untuk bersaing di kancah internasional.
Usai hampir sebulan menjalani TC di Bali, skuad Garuda Asia dijadwalkan terbang ke Medan, Sumatra Utara, untuk ambil bagian dalam turnamen mini bertajuk Piala Kemerdekaan 2025.
Turnamen ini tak hanya menjadi momen peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, tapi juga panggung pemanasan menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai benua.
Tiga negara yang akan dihadapi dalam turnamen ini adalah Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan.
Ketiga tim tersebut merupakan peserta resmi Piala Dunia U-17 2025, sehingga laga-laga ini akan menjadi tes penting untuk mengukur kekuatan dan kesiapan Timnas U-17 sebelum tampil di Qatar.
Tak hanya di Bali dan Medan, Nova Arianto dan staf pelatih telah menyusun program latihan lanjutan yang padat dan berstandar internasional.
Setelah turnamen Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia U-17 akan melanjutkan TC di Dubai (Uni Emirat Arab), Yogyakarta (Indonesia), dan Spanyol.
Setiap lokasi TC dipilih berdasarkan kualitas fasilitas dan potensi lawan tanding uji coba.
Strategi ini dianggap ideal untuk membentuk karakter tim yang matang, disiplin, serta terbiasa menghadapi atmosfer kompetisi global.
Menuju Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 dipastikan berlaga di Grup H Piala Dunia U-17 2025, bersama negara-negara kuat dunia, yaitu:
- Brasil
- Honduras
- Zambia
Menghadapi Brasil tentu menjadi tantangan tersendiri, mengingat status mereka sebagai raksasa sepak bola junior dunia. Sementara itu, Honduras dan Zambia dikenal punya kecepatan dan fisik yang mumpuni.
Nova Arianto menyadari betul bahwa perjuangan anak asuhnya tak akan mudah. Karena itulah, ia terus menanamkan mental kuat, semangat pantang menyerah, dan rasa haus akan ilmu kepada para pemain mudanya.
