Bram Edo
Selasa, Desember 30, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Jawa Timur Park Group jadi motor penggerak perekonomian Kota Batu selama libur Nataru 2025-2026. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Jawa Timur Park Group kembali membuktikan perannya sebagai salah satu ikon pariwisata unggulan di Indonesia. Mengusung konsep perpaduan edukasi dan hiburan atau edutainment, destinasi ini terus menarik minat wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Sejak pertama berdiri pada 2001, Jawa Timur Park Group berkembang pesat hingga menjadi salah satu taman hiburan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, Jawa Timur Park Group kembali menjadi destinasi favorit wisatawan.
Sebanyak 16 theme park yang tersebar di delapan lokasi di Kota Batu disiapkan untuk menyambut pengunjung dengan beragam konsep dan pengalaman berbeda.
Berbagai wahana unggulan tersebut antara lain Jawa Timur Park 1, The Bagong Adventure Museum Tubuh, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Eco Active Park, Drive Thru Park, Batu Ekonomis Park, Batu Love Garden, Dino Park, The Legend Stars Park, Milenial Glow Garden, Museum Musik Dunia, Fun Tech Plaza, hingga wahana terbaru Virtual Immersive Park.
Kunjungan tembus belasan ribu per hari
Manajemen Jawa Timur Park Group mencatat tren peningkatan kunjungan sejak awal periode libur Natal. Berdasarkan pemantauan mulai 20 Desember 2025, jumlah wisatawan mencapai sekitar 15.000 hingga 18.000 orang per hari yang tersebar di seluruh unit theme park.
Puncak lonjakan terjadi pada 25 Desember 2025. Pada hari tersebut, Jawa Timur Park 2 tercatat sebagai unit dengan jumlah pengunjung tertinggi, mencapai sekitar 5.000 orang hanya dalam satu hari.
Pihak manajemen menilai angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang masih sangat tinggi terhadap destinasi wisata di Kota Batu, sekaligus menjadi indikator positif bagi geliat ekonomi daerah.
Dampak berantai bagi ekonomi lokal
Manajer Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto, menegaskan bahwa peningkatan kunjungan selama libur panjang membawa manfaat luas, tidak hanya bagi pengelola taman wisata.
“Kami melihat peningkatan kunjungan selama periode libur Natal dan Tahun Baru sebagai sinyal positif bagi sektor pariwisata Kota Batu. Kehadiran wisatawan tidak hanya berdampak pada unit theme park kami, tetapi juga turut menggerakkan sektor pendukung seperti perhotelan, kuliner, transportasi, serta UMKM di sekitar kawasan wisata,” ujar Titik dikutip laman resmi JTP Group.
Menurutnya, efek domino dari kunjungan wisatawan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal, khususnya di momen libur panjang.
Proyeksi kunjungan dan upaya peningkatan layanan
Manajemen Jawa Timur Park Group memperkirakan tren kunjungan akan relatif stabil hingga pergantian tahun. Setelah itu, jumlah wisatawan diprediksi menurun secara bertahap seiring berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru pada awal Januari 2026.
Selama periode ramai pengunjung, pengelola terus melakukan berbagai langkah antisipasi, mulai dari pengaturan arus wisatawan, peningkatan kualitas layanan, hingga penguatan aspek keamanan dan kenyamanan di seluruh area wisata.
Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman berwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Komitmen dukung pariwisata Kota Batu
Melalui pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berfokus pada kualitas, Jawa Timur Park Group menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian Kota Batu.
Tidak hanya sebagai tujuan rekreasi, Jawa Timur Park Group juga berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif, aman, dan berkesan bagi seluruh lapisan masyarakat.
