TikTok Gelar Lomba Konten Edukatif untuk Meriahkan Hari Pendidikan Nasional

Perkecil teks Perbesar teks

Manajer Senior Hubungan Masyarakat dan Komunikasi TikTok Indonesia, Edwin Lengkei dalam jumpa pers di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, TikTok Indonesia meluncurkan kampanye kreatif bertajuk #SerunyaBelajar yang mengajak para pengguna untuk menciptakan dan berbagi konten edukatif. Kampanye ini dikemas dalam bentuk lomba video edukasi yang berlangsung mulai 10 Mei hingga 10 Juni 2025.

Melalui inisiatif ini, TikTok ingin memperkuat citra sebagai platform yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendukung proses belajar yang menyenangkan, interaktif, dan mudah diakses. Lomba ini terbuka bagi semua pengguna TikTok yang ingin berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya melalui tagar #SerunyaBelajar dan #STEMtok.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (30/4/2025), Manajer Senior Hubungan Masyarakat dan Komunikasi TikTok Indonesia, Edwin Lengkei, menegaskan bahwa konten edukatif telah menjadi salah satu kategori yang paling banyak diminati di platform ini.

"Kami melihat perkembangan konten edukasi di Indonesia sangat pesat. Ternyata, konten edukasi menjadi salah satu kategori yang paling digemari oleh komunitas kami," ujar Edwin.

Ia juga menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, tren konten edukatif di TikTok menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Tiga tagar besar yang sering digunakan untuk membagikan pengetahuan di platform ini adalah #SerunyaMembaca, #SerunyaBelajar, dan #SamaSamaBelajar. Ketiganya telah menghimpun lebih dari 24 juta konten edukatif dari berbagai kreator.

"Bayangkan, ada lebih dari 24 juta konten edukasi yang bisa teman-teman nikmati secara mudah di TikTok," tambah Edwin.

TikTok juga terus mendorong pertumbuhan konten berbasis sains dan teknologi dengan mengembangkan tagar khusus #STEMtok. Tagar ini diperuntukkan bagi kreator yang membuat konten seputar bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).

Lomba konten edukasi TikTok diumumkan Manajer Senior Hubungan Masyarakat dan Komunikasi TikTok Indonesia, Edwin Lengkei dalam jumpa pers di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Dok. ANTARA).

Langkah ini dianggap penting untuk memperluas akses terhadap materi edukatif di bidang-bidang yang kerap dianggap sulit atau teknis, dengan penyampaian yang lebih ringan, visual, dan menyenangkan.

Melalui kolaborasi dengan para kreator konten edukasi, TikTok berharap dapat membangun budaya belajar digital yang lebih inklusif dan kolaboratif, serta menjangkau pelajar dari berbagai latar belakang.

Sebagai bagian dari kampanye ini, TikTok menyelenggarakan kompetisi pembuatan video edukatif tanpa batasan durasi. Para peserta ditantang untuk mengunggah minimal lima konten kreatif yang informatif dan mudah dipahami. Empat pemenang terpilih nantinya akan mendapatkan hadiah dengan total senilai Rp10 juta.

"Kami berharap kampanye ini dapat menginspirasi lebih banyak pengguna untuk berbagi ilmu dan pengetahuan melalui TikTok, sekaligus merayakan semangat Hari Pendidikan Nasional," jelas Edwin.

Dalam acara peluncuran kampanye #SerunyaBelajar, TikTok turut menghadirkan beberapa kreator edukatif yang telah sukses membangun audiens lewat konten-konten bermanfaat mereka. Di antaranya adalah Andrea Novita yang dikenal lewat konten teknik pangan, Kelvin Tham dengan spesialisasi data processing, serta Bima Nasution alias @bims_stagram yang membagikan pengetahuan astronomi.

Para kreator ini berbagi kisah tentang bagaimana mereka mengemas materi edukatif yang kompleks menjadi lebih ringan dan menarik di mata pengguna, khususnya generasi muda.

Kampanye ini menjadi bukti bahwa TikTok tidak lagi hanya sekadar tempat menari dan lip sync, tetapi telah berevolusi menjadi salah satu ruang belajar digital yang efektif dan penuh inovasi. Bagi kamu yang ingin meramaikan Hari Pendidikan Nasional dengan cara unik, inilah saatnya berbagi ilmu lewat video dan jadi bagian dari revolusi belajar yang lebih seru dan bermakna.