Pewarta Network
Rabu, April 30, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi - Diabetes Tipe 1 pada anak. (Dok. Google Image). |
PEWARTA.CO.ID - Diabetes Tipe 1 pada anak adalah kondisi medis kronis yang terjadi ketika pankreas anak tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Insulin sendiri adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Tanpa insulin yang cukup, kadar gula darah anak dapat meningkat secara signifikan, yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius.
Diabetes Tipe 1 pada anak merupakan jenis diabetes yang paling umum ditemukan pada anak-anak di Indonesia. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 70% dari kasus diabetes pada anak di Indonesia adalah Tipe 1.
Penyebab pasti dari diabetes tipe 1 belum sepenuhnya diketahui. Namun, kondisi ini diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak menyerang dan merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas. Faktor genetik dan lingkungan, seperti infeksi virus, dapat berperan dalam memicu kondisi ini.
Beberapa gejala yang umumnya muncul pada anak dengan diabetes tipe 1 antara lain:
-
Sering merasa haus dan sering buang air kecil: Kadar gula darah yang tinggi dapat menarik cairan dari jaringan tubuh, menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan.
-
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan: Meskipun nafsu makan meningkat, tubuh mulai membakar otot dan lemak untuk energi karena tidak dapat menggunakan gula secara efektif.
-
Kelelahan: Kekurangan energi akibat tubuh tidak dapat memanfaatkan gula darah dengan baik.
-
Pandangan kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat menarik cairan dari lensa mata, mempengaruhi kemampuan fokus.
Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Penanganan diabetes tipe 1 pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan berbagai aspek medis, psikologis, dan sosial. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam penanganan kondisi ini:
-
Terapi insulin seumur hidup
Anak dengan diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin setiap hari untuk mengontrol kadar gula darah. Insulin dapat diberikan melalui suntikan manual atau menggunakan pompa insulin. Dosis dan jenis insulin yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu anak, berdasarkan pola makan, aktivitas fisik, dan kadar gula darah.
-
Pemantauan gula darah secara rutin
Pemantauan gula darah secara rutin sangat penting untuk memastikan kadar gula darah anak tetap dalam rentang yang aman. Hal ini membantu dalam menyesuaikan dosis insulin dan mencegah komplikasi.
-
Pola makan sehat dan seimbang
Makanan yang dikonsumsi anak harus mengandung proporsi yang tepat antara karbohidrat, protein, dan lemak. Pengaturan pola makan ini penting untuk mengontrol kadar gula darah. Selain itu, penting untuk memperhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, karena karbohidrat mempengaruhi kadar gula darah secara langsung.
-
Aktivitas fisik teratur
Olahraga atau aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Anak dengan diabetes tipe 1 disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama minimal 60 menit setiap hari, yang mencakup aktivitas aerobik dan penguatan otot.
-
Edukasi untuk anak dan keluarga
Edukasi mengenai diabetes tipe 1 sangat penting untuk membantu anak dan keluarga memahami kondisi ini dan cara mengelolanya. Edukasi mencakup informasi tentang penyakit, pengaturan pola makan, penggunaan insulin, dan penanganan komplikasi.
-
Dukungan psikologis
Anak dengan diabetes tipe 1 dan keluarganya mungkin menghadapi tantangan emosional dan psikologis. Dukungan dari psikolog atau konselor dapat membantu mereka mengatasi stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya yang terkait dengan kondisi ini.