Viral Wajah Bumil Ini Berubah Drastis saat Hamil, Netizen Syok Lihat Transformasinya Usai Melahirkan!

2 months ago 60

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Sabtu, Agustus 02, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Viral Wajah Bumil Ini Berubah Drastis saat Hamil
Viral Wajah Bumil Ini Berubah Drastis saat Hamil. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Perubahan fisik selama masa kehamilan memang sudah jadi hal umum, tapi pengalaman seorang ibu muda asal Malaysia ini sukses bikin warganet tercengang.

Sebuah unggahan viral dari akun X (dulu Twitter) @ayyitslala memperlihatkan transformasi drastis wajahnya saat hamil dan pascamelahirkan, hingga memicu kehebohan di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, @ayyitslala—yang diketahui bernama Farah—membagikan foto kondisi wajahnya satu bulan setelah melahirkan. Terlihat kulit wajahnya mulai membaik, meski belum sepenuhnya kembali seperti semula. Ia mengaku berencana menjalani perawatan di klinik kecantikan demi memulihkan kondisi kulitnya.

"Macam i cakap it shall pass sebab ni hanyalah hormone pregnancy and i hate when people commented 'ni penyakit ain' 'ni effect make up and salah skincare' and taknak terima apa yang i try to educate. So new mommies or someone yang kena macam i, jangan risau," tulis @ayyitslala, dikutip dari detikcom, Sabtu (2/8/2025).

Hidung membesar hingga kerutan di dahi

Melansir laporan dari MStar, Farah mengisahkan betapa perubahan wajahnya semakin nyata seiring bertambahnya usia kehamilan. Ia mengalami perubahan wajah dari bulan ke bulan.

Di usia kandungan empat bulan, Farah mulai merasakan efek pregnancy nose—istilah untuk pembesaran hidung saat hamil. Tak hanya itu, ketika usia kandungannya menginjak enam bulan, muncul garis-garis halus di dahinya.

Puncak perubahan tersebut terjadi pada bulan ketujuh kehamilan. Ia bahkan mengaku seperti melihat wajah orang asing setiap kali bercermin.

"Ini mungkin ujian kecil namun saya sangat bersyukur, kehamilan berjalan lancar dan saya tiada alahan pun. Alhamdulillah," ucapnya.

Penjelasan medis

Menanggapi fenomena ini, dokter spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV menjelaskan bahwa perubahan bentuk wajah selama kehamilan adalah sesuatu yang wajar terjadi pada sebagian besar ibu hamil. Penyebab utamanya berasal dari lonjakan hormon dan perubahan metabolisme tubuh.

"Ini juga mungkin disebabkan kondisi stres fisik dan emosional pasca persalinan, kekurangan tidur, dan kelelahan merawat bayi," kata dr Ruri saat dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).

Ia juga menyoroti risiko hiperpigmentasi atau melasma yang umumnya terjadi akibat hormon estrogen dan progesteron, terutama setelah proses melahirkan. Kondisi ini sering kali membuat kulit wajah tampak lebih gelap atau tidak merata.

Tidak bisa dicegah, tapi bisa dikendalikan

Meski sebagian besar perubahan tersebut tidak dapat dicegah sepenuhnya, dr Ruri menekankan pentingnya mengelola kondisi tersebut dengan menerapkan gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat.

"Misalnya dengan perawatan kulit yang tepat, menjaga kualitas tidur, asupan nutrisi cukup, serta manajemen stres. Penggunaan sunscreen juga penting untuk mencegah pigmentasi yang lebih berat," tandasnya.

Unggahan Farah pun menjadi ruang edukasi bagi banyak ibu baru yang mengalami hal serupa. Ia menekankan bahwa perubahan wajah selama hamil bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau dijadikan bahan olokan. Sebaliknya, penting untuk memahami bahwa perubahan itu bersifat sementara dan bisa diatasi dengan penanganan yang tepat.

Kini, Farah tengah fokus menjalani masa pemulihan sekaligus menyiapkan perawatan lanjutan untuk kulit wajahnya. Dukungan dari warganet yang turut berbagi pengalaman serupa menjadi semangat tambahan bagi para ibu yang sedang atau baru saja melewati fase kehamilan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |