BNI Dukung UKM Keripik Tempe Ekspansi ke Pasar China

3 weeks ago 26

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Februari 18, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

BNI Dukung UKM Keripik Tempe Ekspansi ke Pasar China
PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI mendampingi usaha kecil dan menengah  keripik tempe PT Kultiva Indonesia Makmur (Kultiva Co) mengekspor produk ke China lewat program Xpora. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menembus pasar internasional.

Melalui program BNI Xpora, bank pelat merah ini mendampingi PT Kultiva Indonesia Makmur (Kultiva Co) dalam ekspor keripik tempe ke China.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan bahwa Kultiva Co telah memperoleh berbagai fasilitas dari BNI Xpora, termasuk business pitching, business matching, serta kesempatan untuk mengikuti pameran di beberapa negara.

"Program ini memberikan peluang bagi UKM untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar global," jelasnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Perjalanan ekspor ke berbagai negara

Kultiva Co berhasil mengirimkan produk keripik tempe ke China pada Jumat (14/2/2025).

Ini bukan pertama kalinya UKM ini menembus pasar internasional sebelumnya, Kultiva Co telah mengekspor produk mereka ke 10 negara, termasuk Jerman dan Thailand.

Pemilik Kultiva Co, Suryaningsih Wibowo, berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis ini dari nol hingga mencapai pasar ekspor.

"Saya mulai dari pelatihan tingkat kelurahan hingga kementerian melalui beberapa instansi. Namun, melalui BNI Xpora kami dibantu dalam perluasan akses pasar, dengan cara keikutsertaan business matching hingga pameran ke Hong Kong dan Amerika," ungkapnya.

Menurut Suryaningsih, dukungan dari BNI Xpora sangat membantu dalam memperluas jangkauan pemasaran serta menghubungkan mereka dengan pembeli internasional, meskipun perusahaan tidak memiliki tim penjualan khusus.

Target ekspansi ke Eropa

Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, Kultiva Co kini berencana memperluas ekspor ke empat negara Eropa, yaitu Swiss, Belanda, Jerman, dan Prancis.

Ekspor ke Jerman sendiri sudah dilakukan sebanyak tiga kali, meskipun masih dalam jumlah kecil. Namun, perusahaan tengah berupaya meningkatkan skala ekspor agar lebih besar.

"Kami sedang dalam proses menuju ekspor dalam skala yang lebih besar," ujar Suryaningsih.

Bisnis yang awalnya hanya usaha rumahan dengan dua pekerja, kini telah berkembang menjadi perusahaan dengan 28 karyawan tetap.

Selain itu, Kultiva Co juga bekerja sama dengan 12 kelompok koperasi dan UMKM, yang masing-masing beranggotakan sekitar 20 orang.

"Dalam satu kali produksi, kami bisa menggerakkan puluhan orang dalam rantai pasok," tambahnya.

Peran strategis BNI Xpora

Pertumbuhan Kultiva Co tidak terlepas dari peran BNI Xpora, program yang diluncurkan BNI pada 2021.

Program ini menawarkan berbagai layanan, termasuk pelatihan, pendampingan, pembiayaan, serta akses ke pasar global.

Salah satu fasilitas yang sangat bermanfaat bagi UKM adalah business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan perwakilan perdagangan Indonesia di berbagai negara.

Hal ini memudahkan UKM untuk menemukan mitra bisnis dan memahami permintaan pasar internasional.

"Dukungan dari BNI Xpora sangat membantu, termasuk dalam pemantauan pembayaran dari buyer yang juga menggunakan layanan BNI di luar negeri," ujar Suryaningsih.

Dengan dukungan dari BNI dan program Xpora, Kultiva Co optimistis dapat terus memperluas pasarnya dan membawa produk keripik tempe serta keripik buah lainnya ke lebih banyak negara di dunia.

Melalui upaya ini, BNI berharap dapat membantu lebih banyak UKM Indonesia bersaing secara global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |