BNI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi

Perkecil teks Perbesar teks

BNI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi. (Dok. ANTARA/BNI)

Jakarta, Pewarta.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), BNI menyalurkan bantuan berupa paket sembako serta perlengkapan kebersihan untuk meringankan beban para korban.

Bantuan yang diberikan meliputi 1.000 paket pangan, termasuk sembako dan biskuit, serta 1.000 perlengkapan kebersihan seperti karbol, sabun, sikat, dan sapu pengeruk lumpur.

Bantuan ini didistribusikan ke sepuluh kecamatan terdampak di Kabupaten Bekasi, yaitu Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Cibitung, Setu, Tambun Selatan, Tambun Utara, Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Pusat.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, menyampaikan bahwa BNI berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Ini merupakan bentuk kepedulian BNI terhadap masyarakat sekitar. Kami turut prihatin atas bencana yang melanda wilayah Bekasi dan sekitarnya," ujar Okki.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, BNI terus menjalankan program TJSL dengan fokus pada tiga pilar utama, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena banjir. Kami berharap masalah ini segera teratasi dan masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan," tambah Okki.

BNI sediakan layanan penukaran uang baru

Selain bantuan untuk korban banjir, BNI juga menyediakan layanan penukaran uang baru yang berlangsung hingga 27 Maret 2025. Sebanyak 15 outlet di wilayah Jabodebek ditunjuk untuk melayani penukaran uang mulai 24 hingga 27 Maret 2025, sedangkan untuk wilayah luar Jabodebek, layanan ini tersedia sejak 17 Maret hingga 27 Maret 2025.

Layanan ini beroperasi dari pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.

Masyarakat dapat menukar uang dalam paket senilai Rp4,3 juta, yang terdiri dari pecahan Rp50.000 sebanyak Rp1,5 juta, Rp20.000 sebanyak Rp500.000, Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, Rp5.000 sebanyak Rp1 juta, Rp2.000 sebanyak Rp200.000, dan Rp1.000 sebanyak Rp100.000.