Redaksi Pewarta.co.id
Senin, Juni 30, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Persiapan fasilitas sarana dan prasarana Sekolah Rakyat. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Sebanyak 100 Sekolah Rakyat dipastikan akan mulai beroperasi pada Senin, 14 Juli 2025 mendatang.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat meninjau kesiapan fasilitas Sekolah Rakyat di Jakarta Timur pada Minggu (29/6/2025).
“Kalau yang untuk 100 tahap pertama sudah hampir 100 persen,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul di sela kunjungannya.
Menurutnya, seluruh persiapan teknis dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan tahap awal ini telah mendekati final.
Ia menyebutkan bahwa seluruh elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru hingga tenaga kependidikan lainnya telah siap bertugas.
“Nanti Insya Allah di akhir bulan Juni ini sudah 100 persen. Mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang lain, Insya Allah sudah 100 persen,” sambung Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan mengadopsi sistem pendidikan berbasis asrama.
Di tahap awal ini, para siswa akan mengikuti masa orientasi untuk mengenal lingkungan sekolah dan sistem pembelajaran yang diterapkan.
Ia mencontohkan, Sekolah Rakyat yang berada di Sentra Handayani, Jakarta, akan menampung sebanyak 75 siswa dalam fase perdana.
Jumlah ini bisa berbeda-beda di setiap sekolah, tergantung pada kapasitas masing-masing fasilitas.
“Rencana 14 Juli ya, 14 Juli dimulai proses pembelajaran. Yang mana pada tahap pertama ini adalah masa orientasi, masa matrikulasi, masa pengenalan lah,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto dapat menyaksikan langsung pelaksanaan hari pertama proses pembelajaran.
Ia menyebut momen ini penting untuk menunjukkan komitmen negara dalam memberikan akses pendidikan yang merata, terutama bagi masyarakat marginal.