Indonesia Re Fokus pada Inovasi Digital untuk Strategi Komunikasi 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Indonesia Re fokus pada inovasi digital untuk strategi komunikasi 2025. (Dok. Supplied)

Jakarta, Pewarta.co.id – PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menegaskan komitmennya terhadap inovasi digital sebagai bagian dari strategi komunikasi tahun 2025.

Fokus ini diungkapkan dalam Rapat Kerja Strategi Komunikasi 2025 yang mengangkat tema “Memperkuat Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Inovasi Digital dan Keunggulan Operasional”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian BUMN serta jajaran pimpinan Indonesia Re Group.

Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto, serta Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Yanuar Walid.

Strategi komunikasi yang sejalan dengan misi nasional

Strategi komunikasi Indonesia Re dirancang agar sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Visi ini diwujudkan melalui delapan misi utama yang dikenal sebagai Asta Cita.

Dalam sambutannya, Rachman Ferry Isfianto menyoroti pentingnya peran BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama satu tahun terakhir, pemberitaan positif mengenai pencapaian BUMN terus mendominasi berbagai platform.

Dengan strategi komunikasi yang selaras dengan Asta Cita, BUMN diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mempercepat industrialisasi.

Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dan BUMN harus berperan signifikan dalam pencapaian ini," ungkap Rachman pada Rabu.

Prioritas Indonesia Re: Ekonomi kerakyatan dan keberlanjutan

Salah satu fokus utama Indonesia Re dalam strategi komunikasinya adalah mendukung ekonomi kerakyatan serta meningkatkan pelayanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Hal ini diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), termasuk pelatihan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pembangunan infrastruktur sosial.

Selain itu, edukasi terkait Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi perhatian utama.

Indonesia Re aktif dalam mempromosikan pemanfaatan energi ramah lingkungan serta praktik bisnis berkelanjutan guna mendukung ekosistem industri yang lebih hijau.

Komitmen pada transparansi dan branding perusahaan

Sebagai bagian dari penguatan komunikasi, Indonesia Re berupaya meningkatkan transparansi informasi melalui berbagai platform komunikasi.

Langkah ini sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk membangun kepercayaan pemangku kepentingan.

Robbi Yanuar Walid menegaskan bahwa komunikasi yang efektif merupakan faktor kunci dalam membangun reputasi perusahaan.

"Indonesia Re akan terus memperkuat branding dan reputasi perusahaan sebagai pemimpin pasar reasuransi yang tepercaya dan inovatif, sekaligus sebagai penopang industri asuransi nasional dan perekonomian negara," ujar Robbi.

Komitmen ini telah membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan sebagai BUMN Informatif dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik pada 2024.

Indonesia Re mendapatkan skor 97,20 dari 100, serta memperoleh tingkat kepuasan yang tinggi dalam survei persepsi publik terkait transparansi informasi dan layanan perusahaan.

Menantang 2025 dengan visi global

Menghadapi 2025, Indonesia Re semakin fokus memperkuat posisinya sebagai pemimpin reasuransi nasional sekaligus mendukung visi BUMN Go Global.

Dengan strategi yang mencakup penguatan modal, optimalisasi aset strategis, serta komunikasi yang inovatif dan adaptif, Indonesia Re bertekad menjadi perusahaan reasuransi berstandar internasional.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan industri global, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.