Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Perkuat Pasukan Perdamaian di Palestina

1 month ago 93
Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Perkuat Pasukan Perdamaian di Palestina
Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto saat berdiskusi dengan Sekjen PBB António Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024). (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung penguatan Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya untuk wilayah Palestina. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres di Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Minggu (17/11/2024).

"Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan melalui jaringan YouTube dari Jakarta pada Senin.

Presiden menjelaskan bahwa dukungan tersebut didasari oleh pengamatan yang dilakukan Indonesia terkait situasi di kawasan tersebut. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan mandat internasional dalam memperkuat upaya perdamaian di wilayah Timur Tengah, termasuk Palestina.

António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, menyambut baik komitmen Indonesia. Ia memberikan apresiasi atas kontribusi negara tersebut dalam mendukung misi perdamaian PBB.

"Peran negara-negara seperti Indonesia itu muncul sebagai mitra inspiratif yang sangat penting bagi kami berjuang dalam upaya menghadirkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional," ungkap Guterres.

Guterres menekankan bahwa komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global telah menjadi teladan bagi negara-negara lain. Dukungan Indonesia dianggap sebagai bentuk solidaritas internasional, terutama bagi negara-negara berkembang yang masih menghadapi tantangan ketidakadilan dalam sistem global yang menghambat kemajuan mereka.

Dalam hal isu Palestina, Sekretaris Jenderal PBB sependapat dengan Indonesia bahwa perlu adanya upaya nyata dalam mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka.

"Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah, di mana saya yakin negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” tambahnya.

Hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan penting ini adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Edy Yusop.

Di sisi lain, Sekjen PBB didampingi oleh Principal Political Affairs Officer Aguinaldo Baptista, Secretary General Li Junhua, UN Resident Coordinator Silvia Rucks, serta Director Sustainable Development Unit Michelle Gyles McDonnough.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |