Rem Blong di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas. Kronologi dan Fakta di Lapangan

3 hours ago 4

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Rabu, Februari 05, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Rem Blong di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas. Kronologi dan Fakta di Lapangan
IGD RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tampak lebih sibuk dari biasanya pada Rabu (5/2/2025) pagi. Kesibukan ini dipicu oleh penanganan korban kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) malam menjelang tengah malam. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai insiden tersebut, berdasarkan informasi dari Polresta Bogor Kota.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Tol Jagorawi Jalur B (arah Jakarta), tepatnya di depan Gerbang Tol Ciawi 2, Kilometer 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan, di antaranya:

  1. Truk Tronton (B-9235-PYW)

  2. Toyota berwarna putih (nomor polisi belum teridentifikasi, terbakar)

  3. Daihatsu Sigra (nomor polisi belum teridentifikasi, terbakar)

  4. Toyota Avanza (nomor polisi belum teridentifikasi)

  5. Toyota Innova Reborn (B-2612-TRX)

  6. Honda Jazz (F-1143-AK)

  7. Daihatsu Xenia (B-1381-BFY)

Peristiwa tragis ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Identitas korban tewas masih dalam proses penyelidikan. Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke ruang jenazah RSUD Ciawi, sementara wartawan tidak diizinkan mendekati area tersebut dan hanya diperbolehkan berada di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Dua dari tujuh pria yang meninggal ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Sementara lima pria lainnya memiliki ciri-ciri berikut:

  • Korban pertama: usia sekitar 40-50 tahun, rambut hitam lurus pendek, mengenakan kaus hitam dan celana panjang cokelat.

  • Korban kedua: usia 50-60 tahun, rambut ikal putih, mengenakan kaus merah dan celana jins.

  • Korban ketiga: usia 30-40 tahun, rambut hitam lurus pendek, mengenakan baju cokelat dan celana hitam.

  • Korban keempat: usia 25-35 tahun, rambut ikal hitam pendek, mengenakan kaus kuning dibalut sweater hitam serta celana abu-abu.

  • Korban kelima: usia 40-50 tahun, rambut ikal pendek, mengenakan kemeja hijau tua bergaris putih.

Sementara itu, satu korban wanita berusia sekitar 20-30 tahun, mengenakan baju kotak-kotak hitam putih.

Selain korban meninggal, kecelakaan ini juga menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius. Korban luka-luka meliputi:

  • Bendi Wijaya (pengemudi truk tronton), belum sadarkan diri.

  • Dani Nursamsu (petugas Jasa Marga), mengalami luka berat.

  • Ari Nurharom (petugas Jasa Marga), mengalami luka ringan.

  • Sukanta (petugas Jasa Marga), mengalami luka berat.

  • Wshyudin (penumpang Xenia), mengalami luka ringan.

  • Nurdin Ahyani (security Jasa Marga), mengalami luka ringan.

  • Yogi Satrio (penumpang Toyota Calya), mengalami luka ringan.

  • Yosep Irawan (penumpang Xenia), mengalami luka ringan.

  • Dasep Naseh (penumpang Xenia), mengalami luka ringan.

  • Sugiarti (penumpang Xenia), mengalami luka ringan.

  • Ryujia Adriana (penumpang Xenia, anak usia 3 tahun), mengalami luka ringan.

Kronologi Kecelakaan

Insiden bermula ketika sebuah truk tronton bermuatan galon air melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat melewati Gerbang Tol Ciawi 2, kendaraan tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga kehilangan kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol.

Dampak dari kecelakaan ini sangat fatal, tiga kendaraan langsung terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan parah. Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengonfirmasi jumlah korban yang tewas dan terluka dalam insiden ini.

"Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan," ujar Kombes Eko kepada Antara, Rabu dini hari.

Menurutnya, pada laporan awal, kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB itu mengakibatkan enam korban jiwa dan dua orang luka-luka. Namun, jumlah korban bertambah seiring dengan perkembangan penanganan di rumah sakit.

Setelah kejadian, korban luka-luka dan meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dampak dan Penanganan

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada enam kendaraan, tiga di antaranya terbakar, termasuk truk tronton serta dua mobil penumpang yang berada di depannya. Mobil-mobil yang terbakar dan ringsek kini telah diamankan di pos Polresta Bogor Kota yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kombes Eko menegaskan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kegagalan fungsi rem pada truk tronton yang membawa muatan berat. Hal ini mengakibatkan truk menabrak kendaraan di gerbang tol yang tengah melakukan transaksi.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol), tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," jelasnya.

Untuk keperluan evakuasi korban dan kendaraan, Satlantas Polresta Bogor Kota sempat menutup akses Gerbang Tol Ciawi. Namun, setelah proses evakuasi selesai, gerbang tol kembali dibuka untuk kelancaran arus lalu lintas.

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan, khususnya yang membawa muatan berat, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |