Hammad Hendra
Selasa, Februari 04, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
Ilustrasi. (Dok. Ist) |
Manado, Pewarta.co.id – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan pengawasan terhadap produk perikanan yang dikirim dari wilayah tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan serta mencegah penyebaran hama dan penyakit yang dapat berdampak pada kualitas produk perikanan Indonesia.
“Petugas Karantina Sulawesi Utara terus memperketat pengawasan terhadap pengiriman produk perikanan, salah satunya udang beku yang akan dikirim antar area (domestik),” ujar Kepala Karantina Sulut, I Wayan Kertanegara, di Manado, Senin.
Pemeriksaan ketat demi keamanan pangan
Ketua Tim Karantina Ikan Karantina Sulut, Steven Manoppo, menjelaskan bahwa pengawasan ini mencakup pemeriksaan fisik serta dokumen pengiriman.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian jumlah, ukuran, dan jenis produk dengan yang dilaporkan kepada petugas karantina.
“Kami memastikan bahwa udang beku yang akan dikirim antar area telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman dikonsumsi,” ujar Steven.
Selain itu, pemeriksaan ketat juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat konsumsi produk perikanan yang berpotensi terkontaminasi.
“Hingga risiko penurunan kualitas produk perikanan Indonesia,” tambahnya.
Meningkatkan kepercayaan konsumen
Dengan adanya pengawasan ketat dari Karantina Sulut, diharapkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan Indonesia semakin meningkat.
Langkah ini juga mendukung ekspor hasil perikanan yang berkualitas tinggi serta mencegah adanya produk yang tidak memenuhi standar beredar di pasaran.
Keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam industri perikanan, terutama dalam menjaga kualitas produk seperti udang beku yang menjadi komoditas unggulan Sulut.