KONI Puji Kinerja Kemenpora di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

2 weeks ago 20

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, Januari 22, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

KONI Puji Kinerja Kemenpora di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto
Ilustrasi. Gedung Kemenpora RI. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah Menteri Dito Ariotedjo.

Hal ini menyusul hasil survei yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap prestasi olahraga selama 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, sebanyak 92 persen masyarakat percaya akan peningkatan prestasi olahraga Indonesia di bawah Kemenpora.

Angka ini menempatkan sektor olahraga pada peringkat kelima dari 36 program pemerintah yang dinilai dalam survei tersebut.

Sejumlah indikator keberhasilan di sektor olahraga menonjol selama masa awal pemerintahan Prabowo. Salah satunya adalah kemenangan Timnas Futsal Putra yang berhasil meraih gelar juara ASEAN Futsal Championship 2024 di Thailand.

Capaian berlanjut dengan keberhasilan Indonesia menjuarai ASEAN Cup Women 2024 dan meraih gelar juara dunia di Piala Dunia eFootball 2024.

Selain itu, Timnas Futsal Putri Indonesia juga berhasil lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025.

Prestasi di luar cabang olahraga bola juga mencuri perhatian. Indonesia sukses menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi.

Selain itu, peselancar muda Bronson Meydi membawa Indonesia menjadi juara dunia dalam World Junior Championship dan World Surf League (WSL) di Filipina.

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, memuji langkah Menpora Dito Ariotedjo yang dinilai berhasil membangun kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif.

"Menpora Dito berhasil mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif," ungkap Marciano dalam keterangan persnya.

Menurut Hardianto, Direktur Kajian dan Pelatihan InMind Institute, prestasi Kemenpora didukung oleh kebijakan olahraga yang progresif, pemberdayaan pemuda yang inklusif, dan transparansi anggaran.

"Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian besar adalah peluncuran platform digital untuk pemuda, yang menyediakan informasi terkait peluang kerja, pelatihan, dan mentorship. Program ini membantu mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda, sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global," jelas Hardianto.

Transparansi anggaran juga menjadi poin penting. Hardianto mencontohkan laporan alokasi anggaran SEA Games 2023 yang dirilis secara publik.

"Melalui laporan rutin yang terbuka dan mudah diakses ini, Kemenpora memastikan setiap pengeluaran anggaran tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat," tambahnya.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |