Hammad Hendra
Sabtu, Februari 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
KPU DKI Jakarta siapkan buku janji kampanye Pramono-Rano untuk warga. (Dok. KOMPAS) |
PEWARTA.CO.ID - Sebagai bentuk transparansi dan upaya menjembatani komunikasi antara pemilih dan pemimpin terpilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta berencana menyusun buku berisi janji-janji kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat mengingat serta mengawal realisasi komitmen yang telah disampaikan selama masa kampanye.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Doddy Wijaya, menjelaskan bahwa inisiatif ini penting untuk mempererat hubungan antara kandidat dengan pemilih serta memastikan janji-janji yang telah disampaikan benar-benar direalisasikan selama masa kepemimpinan mereka.
"Intinya kami berupaya mendekatkan antara janji-janji kandidat dengan pemilih, sehingga pemilih bisa memberikan amanat kepada Pak Pramono dan Bang Doel untuk memimpin Jakarta," ujar Doddy Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Buku ini nantinya akan merangkum seluruh janji kampanye yang diungkapkan dalam debat kandidat serta berbagai pernyataan resmi pasangan calon.
Setelah selesai disusun, dokumen tersebut akan diserahkan langsung kepada Pramono Anung dan Rano Karno sebagai referensi serta landasan dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
"Semoga dengan adanya buku ini, masyarakat tetap bisa memantau, mengawasi, dan meminta akuntabilitas terkait realisasi janji-janji kampanye yang telah disampaikan," jelas Doddy.
Dengan adanya buku ini, diharapkan proses evaluasi terhadap kinerja gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 dapat berlangsung lebih transparan dan akuntabel.
Selain itu, masyarakat juga dapat lebih aktif dalam mengawasi kebijakan yang dijalankan sesuai dengan janji kampanye.
Sekretaris KPU DKI Jakarta, Dirja Abdul Kadir, menambahkan bahwa penerbitan buku ini tidak hanya memberikan akses informasi kepada publik, tetapi juga menjadi alat bagi masyarakat untuk menilai sejauh mana janji kampanye dapat diwujudkan setelah pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat.
Buku ini juga berfungsi sebagai dokumentasi resmi yang sistematis dan terperinci, sehingga masyarakat dapat menggunakan sebagai referensi dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.
Selain meningkatkan transparansi, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas serta membangun kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi di Jakarta.
"Semoga langkah ini menginspirasi daerah lain untuk menerapkan pendekatan serupa demi kemajuan demokrasi yang lebih baik," tutup Dirja Abdul Kadir.