Makanan Pendukung Kesehatan Usus Saat Mengonsumsi Antibiotik

3 weeks ago 30

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Minggu, Februari 16, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Makanan Pendukung Kesehatan Usus Saat Mengonsumsi Antibiotik
Makanan seperti bawang putih dan bawang bombai merupakan sumber prebiotik yang sangat baik, yang memberi makan bakteri usus Anda. (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Mengonsumsi antibiotik sering kali menjadi langkah penting dalam melawan infeksi, tetapi penggunaannya juga dapat berdampak pada keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.

Salah satu cara untuk mengurangi dampak ini adalah dengan menambahkan makanan tertentu yang mendukung kesehatan usus.

Dampak antibiotik pada kesehatan usus

Meskipun antibiotik berfungsi untuk membasmi bakteri penyebab infeksi, obat ini tidak dapat membedakan antara bakteri baik dan buruk. Hal ini disampaikan oleh ahli gastroenterologi, Dr. Joseph Salhab.

"Saat musim dingin dan flu, antibiotik terkadang diperlukan, terutama saat mengobati penyakit seperti pneumonia. Namun, antibiotik tidak membeda-bedakan, membunuh bakteri baik dan buruk terutama di usus," ujar Dr. Salhab, dikutip dari Hindustan Times.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan menurunnya daya tahan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus sangat dianjurkan.

Makanan yang membantu memulihkan kesehatan usus

1. Prebiotik untuk Menunjang Pertumbuhan Bakteri Baik

Salah satu jenis makanan yang direkomendasikan Dr. Salhab adalah makanan yang mengandung prebiotik. Prebiotik berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri baik di usus, sehingga membantu pertumbuhannya.

"Makanan ini memberi makan bakteri usus Anda, sehingga bakteri tersebut dapat tumbuh, berkembang, dan berkembang biak kembali," jelasnya.

Beberapa contoh makanan yang kaya akan prebiotik meliputi:

  • Bawang putih
  • Bawang bombai
  • Pisang
  • Asparagus
  • Gandum

2. Probiotik untuk mengembalikan bakteri baik

Selain prebiotik, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik juga sangat dianjurkan.

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

"Makanan favorit saya adalah makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, dan acar fermentasi. Makanan ini mengandung organisme bermanfaat yang membantu mengembalikan bakteri baik ke dalam usus, yang mungkin telah dibunuh oleh antibiotik," kata Dr. Salhab.

Dengan mengonsumsi makanan probiotik secara rutin, sistem pencernaan dapat lebih cepat pulih setelah penggunaan antibiotik.

3. Pola makan beragam dengan makanan nabati

Dr. Salhab juga menekankan pentingnya pola makan yang beragam, terutama dengan memasukkan berbagai jenis makanan nabati yang kaya akan vitamin dan mineral.

"Berbagai tanaman berwarna menawarkan manfaat, vitamin, dan mineral yang berbeda. Semakin banyak variasi yang Anda konsumsi, semakin banyak nutrisi yang didapatkan," jelasnya.

Dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan usus dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Mengonsumsi antibiotik dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dalam usus, tetapi dampaknya dapat diminimalkan dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Prebiotik, probiotik, serta pola makan yang kaya akan makanan nabati berwarna-warni dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mempercepat pemulihan setelah penggunaan antibiotik.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan agar sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |