Mendagri Lantik Sekjen dan Irjen Kemendagri yang Baru

Perkecil teks Perbesar teks

Mendagri lantik Sekjen dan Irjen Kemendagri yang Baru. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam sebuah upacara di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Selasa.

Berdasarkan keputusan yang telah ditetapkan, Tomsi Tohir diangkat sebagai Sekjen Kemendagri definitif, sementara jabatan Irjen Kemendagri yang sebelumnya dipegang oleh Tomsi kini dipercayakan kepada Sang Made Mahendra Jaya.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/TPA Tahun 2025.

Perjalanan karier kedua pejabat baru

Sebelum dilantik sebagai Sekjen Kemendagri, Tomsi telah menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen setelah sebelumnya menjabat sebagai Irjen Kemendagri.

Sementara itu, Sang Made sebelumnya berperan sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa sebelum akhirnya diangkat menjadi Irjen Kemendagri.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyampaikan keyakinannya terhadap kinerja Tomsi sebagai Sekjen definitif, mengingat pengalamannya selama hampir satu tahun menjabat sebagai Plt. Sekjen Kemendagri.

“Saya tahu Pak Tomsi sudah hampir setahun, kita tahulah. Makanya saya merasa PD (percaya diri) karena Pak Tomsi sudah setahun sebagai Plt. dan saya kira berjalan cukup lancar,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Peran penting sekjen dalam kemendagri

Mendagri menekankan bahwa jabatan Sekjen memiliki peran strategis dalam sebuah organisasi, terutama di lingkungan Kemendagri yang bertanggung jawab sebagai pembina dan pengawas pemerintahan daerah.

Sekjen juga berfungsi sebagai koordinator bagi sekretaris daerah (sekda) di seluruh pemerintah daerah (pemda).

Kinerja Sekjen Kemendagri memiliki dampak yang luas, mengingat kebijakan yang dikeluarkan kementerian ini sering menjadi acuan bagi pemda dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karena itu, efektivitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan oleh Sekjen akan berpengaruh terhadap pembangunan di seluruh Indonesia.

“Berpengaruh kepada kondisi pembangunan masyarakat seluruh Indonesia,” jelas Tito.

Tantangan dan tanggung jawab irjen kemendagri

Selain Sekjen, Tito juga menyoroti pentingnya peran Irjen dalam struktur Kemendagri.

Sebagai inspektur tertinggi di kementerian tersebut, Irjen memiliki tanggung jawab untuk mengawasi internal Kemendagri serta melakukan koordinasi dengan inspektur di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.

Tito meminta agar Sang Made melanjutkan berbagai inisiatif yang telah dirintis oleh pendahulunya, terutama dalam membangun komunikasi yang kuat dengan inspektorat daerah.

“Pak Tomsi sudah pernah kumpulkan semua inspektur provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Tito.

Dengan kepemimpinan baru di posisi Sekjen dan Irjen, Kemendagri diharapkan dapat semakin optimal dalam menjalankan tugasnya, baik dalam pembinaan pemerintahan daerah maupun dalam pengawasan internal kementerian.