Mensesneg Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet Prabowo

1 month ago 39

Pewarta Network

Pewarta Network

Kamis, Februari 06, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Mensesneg Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet Prabowo
Arsip foto - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam wawancara cegat di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang belakangan ramai diperbincangkan. Ia dengan tegas mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukan perubahan dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025), Prasetyo menjawab pertanyaan terkait isu reshuffle dengan singkat. “Hah reshuffle apa? Nggak ada reshuffle, belum,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah fokus pada pekerjaan yang sedang dijalankan. "Belum, lagi kerja, lagi kerja," lanjutnya.

Prasetyo hadir di Parlemen dalam rangka perayaan ulang tahun Partai Gerindra yang diadakan di gedung DPR. Meski isu reshuffle terus beredar, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah saat ini lebih terfokus pada pelaksanaan tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pernah menegaskan bahwa ia tidak akan segan-segan melakukan perombakan kabinet jika ada menteri atau kepala lembaga yang tidak bekerja dengan baik.

Dalam pernyataannya, Presiden menyebutkan, “Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan pada 5 Februari 2025.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga menekankan pentingnya ketegasan dalam pemerintahannya, khususnya dalam 100 hari pertama masa kerja. Ia menegaskan bahwa pejabat negara yang tidak mengikuti tuntutan rakyat untuk pemerintah yang bersih akan ditindak tegas.

"Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!" tegas Presiden Prabowo.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |