Menteri PANRB Dorong Profesionalitas TNI dalam Menjalankan Tugas Negara

4 days ago 20

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Sabtu, Februari 01, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Menteri PANRB Dorong Profesionalitas TNI dalam Menjalankan Tugas Negara
Menteri PANRB dorong profesionalitas TNI dalam menjalankan tugas negara. (Dok. PANRB)

Jakarta, Pewarta.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas bagi setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Menurutnya, TNI memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi keselamatan bangsa.

"Rapim TNI Tahun 2025 menjadi momentum bagi TNI meningkatkan kinerja dalam menyukseskan pembangunan nasional untuk mendukung Astacita menuju Indonesia Emas 2045," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Peran TNI dalam pembangunan nasional

Selain menjalankan tugas utama dalam menjaga kedaulatan negara, Rini juga mengingatkan bahwa TNI memiliki tanggung jawab dalam mendukung program pembangunan nasional.

Salah satu peran pentingnya adalah dalam penguatan reformasi birokrasi serta implementasi visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam konsep Astacita.

Dalam hal ini, TNI berperan sebagai pilar utama dalam prioritas nasional kedua, yakni memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara.

Tidak hanya itu, TNI juga turut mendorong kemandirian bangsa di berbagai sektor, seperti swasembada pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi berbasis syariah, digital, hijau, dan biru.

Kontribusi TNI dalam program prioritas pemerintah

TNI memiliki andil besar dalam berbagai program prioritas nasional, termasuk Reformasi Birokrasi Tematik 2025—2029. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah penanggulangan kemiskinan.

Dalam hal ini, TNI berperan aktif dalam pemulihan wilayah pascabencana serta mengawal distribusi bantuan sosial kepada masyarakat.

Selain itu, TNI juga memiliki kontribusi dalam program kesehatan, seperti pencegahan stunting melalui pelayanan kesehatan gratis.

Peran TNI juga terlihat dalam pendistribusian makanan bergizi bagi masyarakat di wilayah terpencil dengan memanfaatkan sumber daya transportasi dan personelnya.

"Dukungan TNI diperlukan terhadap agenda prioritas pemerintah dengan mengawal implementasi program strategis nasional seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, dan program prioritas lainnya," ujarnya.

Penguatan profesionalisme dan modernisasi TNI

Dalam kesempatan tersebut, Rini menekankan bahwa TNI perlu terus meningkatkan profesionalisme personelnya.

Hal ini dapat dilakukan melalui restrukturisasi organisasi serta modernisasi kelembagaan agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman.

Selain itu, digitalisasi dalam proses kerja juga menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.

Menurut Rini, transformasi digital di lingkungan TNI harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan keamanan siber.

"Keterpaduan layanan digital tidak hanya tentang integrasi sistem, tetapi harus membawa dampak nyata bagi masyarakat," katanya.

Apresiasi terhadap reformasi birokrasi TNI

Menteri PANRB juga mengapresiasi berbagai capaian TNI dalam reformasi birokrasi dan tata kelola organisasi. Berdasarkan berbagai indikator pengukuran, TNI dinilai telah menunjukkan komitmen dalam membangun birokrasi yang konsisten dan berkelanjutan.

"Hal tersebut menunjukkan komitmen TNI dalam membangun reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan," ujar Rini.

Meskipun demikian, ia tetap mendorong TNI untuk terus melakukan perbaikan dalam meningkatkan pelayanan publik dan inovasi di lingkungan kerjanya.

Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah keberhasilan 22 unit kerja TNI yang memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) mandiri.

"Penerapan zona integritas pada unit-unit kerja strategis di TNI perlu untuk memperkuat budaya antikorupsi serta tata kelola yang transparan dan akuntabel," pungkasnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan TNI dapat terus berkontribusi secara optimal dalam menjaga stabilitas nasional sekaligus mendukung pembangunan Indonesia menuju visi 2045.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |