Pewarta Network
Selasa, Februari 25, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Arsip foto Valtteri Bottas lembali ke Mercedes sebagai pembalap cadangan. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Mercedes optimistis bahwa musim Formula 1 (F1) 2025 akan berlangsung lebih kompetitif dibandingkan musim sebelumnya. Tim yang bermarkas di Inggris ini menghadapi era baru setelah kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari, dengan menghadirkan rookie Kimi Antonelli sebagai tandem baru bagi George Russell.
Selain itu, Mercedes kembali bekerja sama dengan Valtteri Bottas yang kini berperan sebagai pembalap cadangan. Bottas sebelumnya pernah membela Mercedes dari tahun 2017 hingga 2021 sebelum berkarier di Alfa Romeo.
Prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa persaingan musim ini akan berlangsung semakin ketat.
"Ini akan menjadi musim yang sangat kompetitif. Kami melihat tahun lalu betapa dekatnya perbedaan di lintasan," ujar Wolff, dikutip dari laman resmi F1, Selasa (25/2/2025).
Mercedes baru saja memperkenalkan mobil terbaru mereka, W16, pada Senin (24/2) lalu sebagai persiapan menghadapi musim baru. Peluncuran ini dilakukan secara digital, hanya beberapa hari setelah pengungkapan livery tim dalam ajang peluncuran F1 yang megah di London.
"Anda tidak bisa memastikan siapa yang akan berada di depan di setiap balapan, dan saya memperkirakan tahun ini akan semakin ketat," tambah Wolff.
Sejak 2014, Mercedes berhasil mendominasi dengan meraih delapan gelar juara konstruktor secara beruntun. Namun, pada musim lalu mereka hanya mampu meraih empat kemenangan balapan, masing-masing dua oleh George Russell dan Lewis Hamilton. Performanya yang tidak konsisten membuat Mercedes tertinggal dari rival seperti McLaren, Ferrari, dan Red Bull.
"Kami harus berada dalam performa terbaik jika ingin bersaing memperebutkan gelar juara musim ini," ucap Wolff.
George Russell, yang kembali menjadi pembalap utama, mengungkapkan antusiasmenya untuk segera kembali ke lintasan balap. Ia merasa bahwa musim lalu merupakan salah satu tahun terbaiknya dalam F1.
"Saya merasa tahun lalu adalah tahun terkuat saya di F1," ujar Russell.
Pembalap berusia 26 tahun itu menatap musim baru dengan penuh motivasi setelah menyelesaikan musim lalu di peringkat keenam dengan 245 poin. Grand Prix Australia di Melbourne pada 16 Maret mendatang akan menjadi tantangan pertama bagi dirinya dan tim.
"Musim mendatang akan menjadi musim ketujuh saya dalam olahraga ini, dan keempat bersama tim Mercedes. Saya bekerja keras untuk meningkatkannya dari tahun ke tahun. Sebagai sebuah tim, kami sangat termotivasi untuk meningkatkan performa dari musim lalu," tambahnya.
Sementara itu, Kimi Antonelli yang baru berusia 18 tahun juga tidak kalah bersemangat menyambut debutnya di F1.
"Ini adalah kesempatan besar, dan saya sangat berterima kasih kepada semua orang di Mercedes atas kepercayaan dan keyakinan yang mereka berikan kepada saya," ujar pembalap asal Italia itu.
Dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda, serta persiapan matang yang telah dilakukan, Mercedes berharap bisa kembali ke jalur kemenangan dan menghadapi persaingan sengit di musim F1 2025.