Pewarta Network
Senin, Februari 17, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan bahwa pembangunan beberapa gedung penting di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berprogres sesuai rencana.
"Pembangunan beberapa gedung penting di Kota Nusantara masih sedang berlangsung," ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (17/2/2025).
Beberapa gedung penting yang sedang dibangun meliputi Istana Presiden, Istana Negara, lapangan upacara, dan Istana Wakil Presiden, dengan tingkat penyelesaian yang saat ini mencapai 40 persen.
"Kalau Kantor Sekretariat Presiden sudah selesai 100 persen, dan Kantor OIKN selesai Maret 2025," jelas Basuki.
Selain itu, empat dusun telah disiapkan sebagai hunian bagi para pegawai OIKN. "OIKN akan pindah berkantor, termasuk Kepala OIKN berkantor di Kota Nusantara pada Maret 2025," tambahnya.
Sebagian pegawai OIKN telah berada di Kota Nusantara, dan proses pemindahan ini dilakukan secara bertahap. Ke depannya, seluruh kegiatan OIKN akan berpusat di Kota Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia.
OIKN juga memastikan bahwa infrastruktur ibu kota Nusantara telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Proyek ini dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun, dengan dukungan tambahan dari skema pembiayaan di luar APBN.
Pada tahap kedua, pembangunan akan difokuskan pada perkantoran legislatif dan yudikatif, sejalan dengan rencana menjadikan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik pada 2028. Selain itu, pembangunan ini juga mencakup kantor perbankan dan berbagai proyek investasi lainnya.
Dengan progres yang signifikan, Kota Nusantara diproyeksikan menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas politik baru di Indonesia, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.