Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Maret 26, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Pelepasan keberangkatan ratusan pemudik di Pontianak (Dok. Polda Kalbar) |
PEWARTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Polda Kalbar menghadirkan program mudik gratis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Program ini menyediakan 1.700 kursi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman tanpa biaya.
Jadwal keberangkatan dan rute tujuan
Keberangkatan mudik gratis akan dimulai dari Kota Pontianak pada 28 Maret 2025. Sebanyak 12 kota menjadi tujuan program ini, yaitu:
- Putussibau
- Sintang
- Sambas
- Sukadana
- Nanga Pinoh
- Sekadau
- Singkawang
- Bengkayang
- Sanggau
- Ketapang
- Ngabang
- Mempawah
Sebanyak 32 unit bus telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik ke berbagai daerah tujuan tersebut.
Tidak menutup kemungkinan jumlah bus akan bertambah, mengingat adanya rencana tambahan armada dari pihak swasta.
Cara pendaftaran mudik gratis
Masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis di Kalbar ini dapat mendaftar mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Pendaftaran dilakukan secara langsung di empat posko yang telah disediakan, yaitu:
- Posko Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Jalan Adisucipto
- Posko Polda Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Pontianak
- Posko Damri Pontianak, Jalan Sultan Hamid II Pontianak
- Posko Jasa Raharja, Jalan Sultan Abdurahman
Syarat dan ketentuan pendaftaran
- Memiliki KTP Kalimantan Barat.
- Setiap Kartu Keluarga (KK) maksimal dapat mendaftarkan 4 orang.
- Hanya diperbolehkan memilih satu rute layanan.
- Pemudik harus datang ke lokasi keberangkatan minimal satu jam sebelum jadwal.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membantu warga yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Program ini juga merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan (zero accident)," jelas Norsan dikutip detikKalimantan, Selasa (25/3/2025).
Selain meningkatkan keselamatan pemudik, program ini juga diharapkan dapat membantu menekan inflasi serta mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat. Dengan adanya layanan ini, anggaran yang semula digunakan untuk membeli tiket bus bisa dialokasikan ke kebutuhan lainnya.
"Karena, alokasi dana yang tadinya untuk membeli tiket bus dapat digunakan untuk kebutuhan yang lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pipit Rismanto, menegaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik.
"Mudik gratis dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan juga mengurangi kerawanan kecelakaan lalu lintas, serta untuk mengefisienkan biaya-biaya perjalanan masyarakat juga," kata Pipit.
Program mudik gratis di Kalbar ini diharapkan perjalanan mudik tahun ini berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat Kalimantan Barat. Jika Anda berencana untuk mudik, segera daftarkan diri sebelum kuota habis!