Perakitan Mobil Listrik Lebih Mudah Dibanding Konvensional, Ini Alasannya

1 week ago 21

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Rabu, Januari 29, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Perakitan Mobil Listrik Lebih Mudah Dibanding Konvensional, Ini Alasannya
Ilustrasi - Mobil listrik. (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID - Industri otomotif di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran merek-merek asal China yang memproduksi kendaraan listrik. Banyak dari merek tersebut memilih untuk merakit mobil listrik secara lokal guna memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

Wakil Presiden Komisaris PT Handal Indonesia Motor (HIM), Jongkie Sugiarto, mengungkapkan bahwa perakitan mobil listrik memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel.

"Ya, pasti ada (perbedaannya). Satu tidak ada mesinnya dan pakai baterai di bawah. Bedanya. Tapi remnya sama, setirnya sama. Suspensinya sama. Joknya sama. Tempat duduknya dipasang juga. Dashboard sama semuanya," ujar Jongkie di Jakarta.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa proses perakitan mobil listrik lebih cepat karena jumlah komponennya lebih sedikit dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran internal. "Mungkin tidak banyak juga (perbedaan komponennya). Sekitar 15-20 persen. Listrik lebih gampang (perakitannya)," tambah Ketua I Gaikindo itu.

Meski membutuhkan peralatan khusus, terutama karena berkaitan dengan sistem kelistrikan bertegangan tinggi, Jongkie meyakini bahwa tenaga teknisi di Indonesia mampu melakukan perakitan mobil listrik dengan baik asalkan diberikan pelatihan yang memadai.

"Kita di Indonesia ini perlu skilled worker yang memang diajarkan ke situ dan lain-lain. Praktisi langsung. Itu yang kita butuhkan di Indonesia. Ya, insinyur perlu juga. Tapi jangan lupa kita kan tidak mendesain lagi. Kita kan langsung membuat praktisi. Ya seperti sayalah ini. Saya kan montir," jelasnya.

Dengan semakin berkembangnya industri kendaraan listrik di Indonesia, diharapkan tenaga kerja lokal dapat beradaptasi dengan teknologi baru dan berkontribusi dalam mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |