Polri Luncurkan Kampanye 'RiseAndSpeak' untuk Lindungi Perempuan dan Anak

1 month ago 60

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Jumat, Februari 28, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Polri Luncurkan Kampanye 'RiseAndSpeak' untuk Lindungi Perempuan dan Anak
Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nurul Azizah, berbicara dalam acara Kick Off Meeting kampanye #RiseAndSpeak pada Kamis (27/2/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Direktorat Pelindungan Perempuan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri meluncurkan kampanye bertajuk #RiseAndSpeak. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan adil bagi perempuan, anak-anak, serta kelompok rentan lainnya.

Brigadir Jenderal Polisi Nurul Azizah, Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa kampanye ini menekankan pentingnya keberanian dalam berbicara dan melaporkan kekerasan berbasis gender. Baik itu kekerasan fisik, psikis, maupun eksploitasi ekonomi dan seksual.

"Visi kami dalam kampanye #RiseAndSpeak adalah untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua, terutama perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Kami mendorong setiap individu untuk berani bersuara dan melaporkan setiap tindak kekerasan dan ketidakadilan," ujar Nurul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Kampanye ini mengusung beberapa misi utama, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaporkan tindak kekerasan, memperkuat kerja sama lintas sektoral, serta memanfaatkan platform digital sebagai media edukasi publik yang efektif.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap Polri dan institusi terkait dalam menangani kasus kekerasan berbasis gender serta perdagangan manusia bisa semakin meningkat.

Selain fokus pada edukasi, kampanye ini juga menitikberatkan pada pemberdayaan korban dan kelompok rentan, termasuk para pelaku. Program rehabilitasi, pendampingan psikososial, serta pemberdayaan ekonomi menjadi bagian dari upaya memberikan kemandirian kepada mereka.

Lebih dari sekadar kampanye media, #RiseAndSpeak juga menghadirkan kegiatan interaktif di masyarakat, seperti lokakarya, konsultasi psikolog, serta layanan curhat bagi korban kekerasan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pelajar, mahasiswa, tokoh agama, dan aparat penegak hukum.

Sebagai bagian dari program ini, salah satu kegiatan yang akan digelar adalah "Ngabuburit Bersama Santri Milenial" pada Maret 2025. Acara ini bertujuan mengajak para santri untuk lebih berani menyuarakan perlawanan terhadap tindak kekerasan dan kejahatan.

"Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata. Mari bersama-sama menjadi bagian dari gerakan ini untuk membangun Indonesia yang lebih aman, inklusif, dan berkeadilan," kata Nurul.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |