Prabowo: Aura Sejuk Nahdliyin Tambah Keberanian untuk Memimpin Indonesia

1 month ago 42

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Kamis, Februari 06, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

 Aura Sejuk Nahdliyin Tambah Keberanian untuk Memimpin Indonesia
Prabowo: Aura sejuk Nahdliyin tambah keberanian untuk memimpin Indonesia. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara Puncak Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam, memberinya energi baru dan menambah keberaniannya untuk memimpin Indonesia.

Menurutnya, aura sejuk yang diberikan oleh para Nahdliyin menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan ketenangan.

"Aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik, aura suasana batin yang penuh perdamaian. Saya merasa nyaman di tengah-tengah saudara-saudara sekalian. Saya merasa nyaman dan aman. Sepertinya, saya kalau masuk ke sini dapat energi baru. Saya dapat kekuatan baru, sepertinya setelah hadir di sini saya tambah berani," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Pernyataan ini langsung disambut dengan sorakan dan tepuk tangan dari para hadirin yang memadati arena Istora Senayan.

Komitmen Prabowo untuk memenuhi harapan rakyat

Dengan semangat yang semakin kuat, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang memuaskan hati rakyat.

Bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih (KMP), ia mengungkapkan telah menyiapkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya tambah bertekad untuk tidak mengecewakan, kepercayaan yang diberikan kepada saya dengan saudara Gibran Rakabuming Raka bersama semua anggota koalisi kami," kata Prabowo.

Perayaan harlah NU ke-102: Kebersamaan dan dukungan untuk Indonesia

Acara Puncak Harlah Ke-102 NU mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat", dengan lebih dari 15 ribu peserta yang hadir. Sejumlah badan otonom NU, seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor NU, turut serta dalam acara tersebut.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, panitia juga menggelar sarasehan bersama para ulama yang bertujuan untuk mendukung program pemerintahan Prabowo.

Salah satu agenda utama dalam sarasehan tersebut adalah pembahasan mengenai konsep Astacita yang digaungkan oleh Prabowo dalam kepemimpinannya.

Saat mengunjungi Istana pada Selasa (4/2/2025), Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa ratusan ulama NU turut serta dalam forum diskusi tersebut.

"Bedah Astacita ini dikemas dalam sebuah forum Sarasehan Ulama yang menghadirkan sejumlah pakar serta diikuti oleh ratusan pimpinan NU dengan tema ‘Asta Cita Dalam Perspektif Ulama NU’," kata Saifullah Yusuf.

Perayaan Harlah Ke-102 NU menjadi momen berharga bagi Prabowo untuk memperkuat hubungan dengan Nahdliyin serta menegaskan kembali komitmennya dalam memimpin Indonesia.

Dengan dukungan dari NU dan masyarakat luas, ia berjanji untuk menjalankan kepemimpinan yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat.

Diskusi mengenai Astacita dalam forum sarasehan juga menunjukkan sinergi antara pemerintah dan ulama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |