Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening

10 hours ago 5

Pewarta Network

Pewarta Network

Kamis, Maret 13, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening
Peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening baru. (Dok. YouTube Sekretariat Presiden).

PEWARTA.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi memperkenalkan mekanisme baru dalam penyaluran tunjangan bagi guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat dan memastikan ketepatan dalam pencairan dana bagi para tenaga pendidik.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," ujar Presiden Prabowo saat acara peresmian di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat.

Perubahan sistem ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat implementasi program prioritas di sektor pendidikan. Kemendikdasmen telah menyesuaikan regulasi terkait penyaluran tunjangan yang selama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik bidang pendidikan.

Jika sebelumnya dana tersebut harus melewati rekening kas umum daerah, kini pencairannya akan dilakukan langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening masing-masing guru penerima. Dengan sistem baru ini, diharapkan hambatan birokrasi dapat dikurangi, sehingga pencairan tunjangan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Acara peluncuran mekanisme baru ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Selain itu, tampak hadir pula Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti juga telah menjelaskan tentang kebijakan baru ini. Ia menegaskan bahwa sistem pencairan tunjangan akan langsung dilakukan dari Kementerian Keuangan ke rekening masing-masing guru, tanpa melalui pemerintah daerah seperti mekanisme sebelumnya.

"Kami akan ada transfer langsung tunjangan guru. Yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah, nanti ditransfer langsung ke rekening guru tanpa ke pemerintah daerah, nanti langsung dari Kemenkeu," kata Abdul Mu'ti dalam wawancara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3).

Selain itu, ia juga memastikan bahwa regulasi sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan mekanisme baru ini telah disiapkan. Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan para guru dapat menerima tunjangan mereka dengan lebih cepat, transparan, dan tanpa kendala birokrasi yang berbelit-belit.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh daerah, sekaligus memastikan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |