Presiden Prabowo Perintahkan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Berjualan

1 day ago 8

Pewarta Network

Pewarta Network

Selasa, Februari 04, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Presiden Prabowo Perintahkan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Berjualan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk mengaktifkan kembali pengecer dalam penjualan gas LPG 3 kilogram mulai hari ini.

Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, usai berkomunikasi dengan Presiden pada Senin (3/1/2025) malam terkait perubahan pola distribusi gas subsidi yang dikenal sebagai “gas melon.”

Dasco menjelaskan bahwa setelah berdiskusi dengan Presiden, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada Kementerian ESDM agar pengecer dapat kembali berjualan seperti biasa.

“Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” ujar Dasco kepada wartawan sebelum menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2025).

Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM akan mengatur administrasi agar pengecer dapat dijadikan sebagai sub-pangkalan. Dengan demikian, harga jual LPG kepada masyarakat tetap terjangkau.

“Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal,” tambahnya.

Dasco juga menegaskan bahwa proses perubahan kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap. Sambil menyesuaikan aturan, para pengecer tetap diperbolehkan berjualan kembali sesuai dengan instruksi Presiden.

“Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dasco juga menekankan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual LPG 3 kg sebelumnya bukan berasal dari Presiden Prabowo. Melihat kondisi di lapangan, Presiden pun turun tangan untuk memastikan penjualan kembali berjalan normal, baik di tingkat agen maupun pengecer.

“Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali,” tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tidak mengalami kelangkaan di pasaran. “Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan distribusi LPG subsidi dapat kembali lancar dan masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga yang wajar tanpa hambatan dari perubahan sistem distribusi sebelumnya.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |