Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, April 29, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Kantor PSSI. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Menjelang laga krusial Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menggelar Kongres Tahunan pada awal Juni 2025.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa kongres tahunan PSSI dijadwalkan berlangsung pada 4 Juni di Jakarta.
Sementara, sehari setelahnya, Timnas akan berlaga melawan China, sebelum umat Muslim merayakan Idul Adha pada 6 Juni. Lokasi pasti kongres akan segera diumumkan.
"Peserta kongres masih sama seperti sebelumnya. Beberapa agenda akan dibahas, semuanya sifatnya normatif, tidak ada yang luar biasa," kata Yunus kepada awak media pada Senin (29/4/2025).
Meski agenda kongres bersifat normatif, Yunus menambahkan bahwa ada kemungkinan akan dibahas beberapa perubahan dalam statuta organisasi. Sosialisasi mengenai perubahan ini tengah dilakukan kepada para anggota kongres.
Salah satu perubahan yang diusulkan menyangkut peran Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI serta peningkatan kinerja Komite Eksekutif (Exco).
"Ada beberapa hal yang menyangkut peningkatan kinerja Exco, termasuk perubahan anggota, khususnya terkait voters seiring adanya promosi dan degradasi," jelasnya.
Yunus juga menegaskan bahwa penyempurnaan statuta ini bertujuan untuk memperkuat posisi Exco, mengingat dinamika sepak bola nasional yang terus berkembang.
"Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) ingin agar Exco meningkatkan kinerjanya, menyesuaikan dengan tuntutan sepak bola Indonesia yang kini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya," lanjut Yunus.
Kongres PSSI biasanya dihadiri oleh 87 delegasi, yang terdiri dari 34 perwakilan Asprov, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta tiga asosiasi penting: Federasi Futsal Indonesia (FFI), Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).